Hubungan Work Engagement dengan Burnout terhadap Produktivitas Kerja Karyawan di Perusahaan

Abstract

Work Engagement didefinisikan sebagai keadaan motivasi positif dari kekuatan, dedikasi, dan penyerapan, sedangkan burnout mengacu pada keadaan kelelahan dan apatis terhadap bekerja. Dalam artikel ini, kita akan membahas kedua konsep yang digunakan dalam literatur dan definisi utamanya. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kuantitatif yang melibatkan uji hipotesis. Selain itu, kami memeriksa prediktor individu dan situasional untuk memeriksa aspek burnout dan keterlibatan kerja yang paling penting. Selain itu, kami meninjau dampak kelelahan dan keterlibatan, dan kami mengintegrasikan hasil penelitian dengan teori tuntutan pekerjaan—sumber daya. Meskipun keterlibatan kerja dan kelelahan terkait dengan hasil penting terkait pekerjaan, kelelahan tampaknya lebih kuat terkait dengan hasil kesehatan, dan keterlibatan kerja tampaknya lebih kuat terkait dengan hasil motivasi. Kami berbicara setiap hari, dan ada perubahan kecil dalam keterlibatan dan kelelahan.