GLOBAL: Jurnal Lentera BITEP

Peran Change Management dan Flexible Work dalam Meningkatkan Employee Adaptability Melalui Organizational Culture

2025-10-20T03:42:34+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Change Management Practices dan Flexible Work Arrangements terhadap Employee Adaptability dengan peran mediasi Organizational Culture. Pendekatan kuantitatif digunakan dengan penyebaran kuesioner pada karyawan di perusahaan manufaktur kawasan EJIP yang sedang menghadapi transformasi digital. Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Change Management Practices berpengaruh positif dan signifikan terhadap Employee Adaptability, di mana penerapan komunikasi yang jelas, pelatihan, dan dukungan kepemimpinan mampu meningkatkan kemampuan adaptasi karyawan. Flexible Work Arrangements juga berpengaruh signifikan, menunjukkan bahwa fleksibilitas waktu dan lokasi kerja memperkuat kemampuan adaptif karyawan. Selain itu, Organizational Culture memiliki pengaruh signifikan terhadap Employee Adaptability, menegaskan pentingnya budaya organisasi yang kuat dan fleksibel. Change Management Practices juga berpengaruh signifikan terhadap Organizational Culture, sedangkan Flexible Work Arrangements tidak menunjukkan pengaruh signifikan. Dalam pengujian mediasi, Organizational Culture terbukti memediasi hubungan antara Change Management Practices dan Employee Adaptability, namun tidak memediasi hubungan antara Flexible Work Arrangements dan Employee Adaptability. Temuan ini menegaskan bahwa keberhasilan adaptasi karyawan terhadap perubahan sangat bergantung pada efektivitas manajemen perubahan dan budaya organisasi yang mendukung, serta memberikan kontribusi teoretis dengan memperluas literatur manajemen perubahan pada konteks manufaktur Indonesia. Secara praktis, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi manajer HR untuk merancang strategi komunikasi, pelatihan, dan penguatan budaya organisasi yang lebih efektif dalam mendukung keberhasilan transformasi digital.

Perbandingan Kinerja Keuangan Perusahaan Sektor Pertambangan Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Saat dan Pasca Covid-19

2025-10-25T23:38:33+00:00

Pandemi COVID-19 memberikan dampak signifikan terhadap sektor pertambangan di Indonesia melalui pembatasan sosial, gangguan distribusi, dan fluktuasi harga komoditas global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kinerja keuangan perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada masa pandemi dan pasca pandemi COVID-19. Kinerja keuangan diukur menggunakan rasio likuiditas (current ratio), profitabilitas (return on asset), solvabilitas (debt to equity ratio), aktivitas (fixed asset turnover), dan nilai pasar (price to book value). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari laporan keuangan tahunan perusahaan periode 2021–2024 yang diperoleh melalui situs resmi Bursa Efek Indonesia dan situs resmi masing-masing perusahaan. Sampel penelitian dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji Wilcoxon Signed Rank Test untuk mengetahui perbedaan kinerja keuangan antara dua periode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada return on asset dan price to book value, sedangkan current ratio, debt to equity ratio, dan fixed asset turnover tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi perusahaan, investor, dan akademisi dalam memahami dampak pandemi serta strategi pemulihan sektor pertambangan di Indonesia serta memperkaya literatur dengan memberikan perspektif baru melalui perbandingan kinerja keuangan pada periode pasca pandemi hingga tahun 2024 yang masih jarang diteliti sebelumnya.

Psychological Support Programs dan Job Security Assurance Terhadap Employee Resilience: Peran Mediasi Job Satisfaction

2025-10-20T03:44:38+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh program psychological support programs dan job security assurance terhadap ketahanan karyawan employee resilience dengan job satisfaction sebagai variabel mediasi. Studi ini dilakukan pada karyawan perusahaan manufaktur di Kawasan Industri Kabupaten Bekasi, yang menghadapi tantangan kompleks di era globalisasi dan revolusi industri 4.0. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada 133 responden. Data dianalisis menggunakan SEM berbasis Partial Least Squares dengan bantuan perangkat lunak SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa psychological support programs dan job security assurance berpengaruh positif dan signifikan terhadap employee resilience; psychological support programs dan job security assurance juga berpengaruh signifikan terhadap job satisfaction, job satisfaction terbukti memediasi hubungan antara kedua variabel independen dengan employee resilience. Temuan ini memberikan implikasi praktis bagi perusahaan manufaktur untuk memperkuat program dukungan psikologis dan kebijakan jaminan keamanan kerja guna meningkatkan ketahanan karyawan melalui peningkatan kepuasan kerja. Penelitian ini juga berkontribusi pada literatur manajemen sumber daya manusia dengan mengkonfirmasi peran mediasi kepuasan kerja dalam konteks industri manufaktur di Indonesia serta menegaskan kebaruan penelitian dengan memperluas pemahaman tentang mekanisme psikologis dan struktural yang mendorong employee resilience pada periode pasca pandemi.

Peran Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas: Studi Empiris pada PT. Pelita Air Service

2025-10-25T23:36:56+00:00

Dalam konteks industri penerbangan yang memiliki dinamika tinggi, pemahaman mengenai faktor internal yang memengaruhi produktivitas menjadi semakin relevan untuk menjaga daya saing perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin kerja dan lingkungan kerja terhadap produktivitas karyawan di PT. Pelita Air. Produktivitas karyawan menjadi salah satu faktor penting dalam mendukung kinerja dan pencapaian tujuan perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 40 orang responden yang merupakan karyawan PT. Pelita Air, dalam kurun waktu satu bulan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah disiplin kerja dan lingkungan kerja, sedangkan variabel dependennya adalah produktivitas kerja. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan software SPSS versi 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan, sedangkan lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan. Secara simultan, kedua variabel independen berpengaruh signifikan terhadap produktivitas karyawan. Temuan ini memberikan implikasi bahwa perbaikan lingkungan kerja perlu menjadi perhatian utama manajemen dalam upaya meningkatkan produktivitas tenaga kerja.

Mengeksplorasi Kepuasaan Kerja pada Pegawai Kantor Kementerian X: Peran Fasilitas Kantor dan Motivasi

2025-10-25T23:34:53+00:00

Kementerian X memainkan peran penting dalam meningkatkan ekspor nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh fasilitas kantor dan motivasi terhadap kepuasan kerja pegawai di Kementerian X dengan menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada para pegawai dan dianalisis menggunakan IBM SPSS versi 23. Hasil analisis menunjukkan bahwa motivasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja pegawai, sementara fasilitas kantor tidak menunjukkan pengaruh parsial yang signifikan. Namun secara simultan, kombinasi antara fasilitas kantor dan motivasi memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kepuasan kerja. Penelitian ini memberikan wawasan penting mengenai faktor-faktor yang dapat meningkatkan kepuasan kerja pegawai di Kementerian X, yang pada gilirannya berkontribusi terhadap kinerja organisasi dan pencapaian tujuan ekspor nasional. Temuan ini diharapkan menjadi dasar dalam merumuskan kebijakan yang bertujuan meningkatkan motivasi dan fasilitas kerja guna mendukung kepuasan kerja pegawai secara lebih efektif, serta memberikan kontribusi praktis bagi manajemen Kementerian X dalam menentukan prioritas kebijakan sumber daya manusia yang mampu memperkuat kinerja ekspor dan meningkatkan daya saing nasional.