Pengaruh Organizational Justice, Job Stress Dan Work-Family Conflict Terhadap Turnover Intention
DOI:
https://doi.org/10.59422/lmsdm.v2i04.549Keywords:
Turnover Intention, Organizational Justice, Job Stres, Work-Family ConflictAbstract
Turnover intention merupakan keinginan seseorang untuk berpindah kerja yang dilakukan dengan sukarela. Fenomena yang terjadi pada dunia industri mencatat bahwa seorang profesional akan lebih berkomitment terhadap kepentingannya dibandingkan terhadap perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Turnover Intention bagi perusahaan. Untuk mencapai tujuan penelitian ini penulis menggunakan metode survey deskriftif eksplanatory dengan menggunakan variabel Organizational Justice, Job Stres Dan Work-Family Conflict sebagai variabel bebas dan juga variabel turnover intention sebagai variabel terikat. Populasi pada penelitian ini adalah karyawan pada PT Kusuma Sampurna Mulia cabang Jakarta yang berjumlah 211 karyawan. Teknik sampel penelitian adalah Snowball sampling dengan rumus Slovin (tingkat kesalahan 10%) sehingga sampel penleitian berjumlah 67 sampel digenapkan menjadi 70. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan akan dianalisa menggunakan aplikasi Smart PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa Organizational Justice tidak berpengaruh, Job Stress dan Work-Family conflict berpengaruh dan signifikan terhadap Turnover Intention.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Hak Cipta © Penulis.
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel ini dan mengizinkan jurnal untuk menerbitkannya. Artikel ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan siapa pun untuk menggunakan, membagikan, dan mengadaptasi isi artikel selama mencantumkan atribusi yang tepat dan menggunakan lisensi yang sama untuk karya turunan.