Pengaruh Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja di Balai Pengaman Alat dan Fasilitas Kesehatan Jakarta

Abstract

Berdasarkan observasi penulis, Balai Pengaman Alat dan Fasilitas Kesehatan Jakarta mempunyai pegawai yang berklasifikasi baik, untuk mencapai keberhasilan dari perusahaan sehingga karyawan yang bekerja harus didasari dengan adanya motivasi kerja dan lingkungan kerja yang baik untuk mencapai kinerja di BPAFK Jakarta. Tujuan penelitian yang pertama adalah untuk menganalisis pengaruh variabel motivasi kerja terhadap kinerja, yang kedua adalah untuk menganalisis variabel lingkungan kerja terhadap kinerja, dan yang terakhir untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja BPAFK Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode ini digunakan untuk tujuan meneliti populasi dan sampel tertentu, uji sampel (slovin) yang digunakan 40 responden dari 50 populasi BPAFK Jakarta. Penelitian ini menggunakan SPSS Versi 25. Teknik analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Uji Validitas, Uji Parsial (T), Uji Simultan (F) dan Uji R2. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu variabel motivasi kerja (X1) dan lingkungan kerja (X2) teradapat pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja (Y). Hasil penelitian secara simultan dari variabel motivasi kerja dan lingkungan kerja terhadap kinerja sebesar 61.5%, sisanya, sebesar 38,5% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini.