Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Karyawan: Studi pada Perusahaan Manufaktur di Kawasan Industri Cikarang
DOI:
https://doi.org/10.59422/lmsdm.v3i02.797Kata Kunci:
hubungan industrial, kesejahteraan karyawan, Perusahaan ManufacturAbstrak
Penelitian ini membahas peran hubungan industrial dalam meningkatkan kesejahteraan karyawan di perusahaan manufaktur. Hubungan yang harmonis antara manajemen dan pekerja sangat penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif. Kesejahteraan karyawan, yang mencakup aspek fisik, psikologis, dan ekonomi, berkontribusi pada produktivitas dan loyalitas karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memahami interaksi antara pengusaha dan pekerja. Hasil menunjukkan bahwa pemeliharaan hubungan industrial yang baik, melalui negosiasi konstruktif mengenai gaji dan kondisi kerja, dapat mengurangi tingkat turnover dan meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan demikian, hubungan industrial yang efektif menjadi faktor kunci dalam keberhasilan organisasi di era modern. Implikasi teoretis dari penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan industrial tidak hanya berdampak pada aspek hukum ketenagakerjaan, tetapi juga berperan strategis dalam mendukung kesejahteraan karyawan dan keberlanjutan bisnis.