Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Ukuran, dan Umur terhadap Kinerja Reksa Dana
DOI:
https://doi.org/10.59422/margin.v2i01.222Keywords:
Kinerja Reksa Dana, Inflasi, Suku Bunga, Ukuran, UmurAbstract
Perkembangan investasi di pasar modal telah mengalami peningkatan Reksa dana saham menjadi jenis investasi yang populer di pasar modal karena menawarkan potensi keuntungan yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan hubungan antara kinerja reksa dana dengan faktor inflasi, suku bunga, ukuran, dan umur. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, di mana sebanyak 90 sampel diambil untuk mewakili 30 jenis reksa dana yang terdaftar di OJK di Bareksa selama periode 2020-2022. Pemilihan sampel didasarkan pada kriteria teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi memiliki pengaruh negatif terhadap kinerja reksa dana, sementara suku bunga memiliki pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja. Ukuran reksa dana berpengaruh positif terhadap kinerja, sedangkan umur berpengaruh negatif terhadap kinerja, seperti yang terungkap dalam hasil uji analisis regresi panel. Dengan nilai adjusted R2 sebesar 0,458, dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor seperti ukuran, umur, inflasi, dan suku bunga mampu menjelaskan sekitar 45,8% variasi dalam kinerja reksa dana, sementara faktor-faktor lain menjelaskan sisanya sebanyak 54,2%.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Hak Cipta © Penulis.
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel ini dan mengizinkan jurnal untuk menerbitkannya. Artikel ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan siapa pun untuk menggunakan, membagikan, dan mengadaptasi isi artikel selama mencantumkan atribusi yang tepat dan menggunakan lisensi yang sama untuk karya turunan.