Lentera Pengabdian https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp <p><strong>Jurnal Lentera Pengabdian</strong>, diterbitkan oleh Lentera Ilmu Nusantara. Jurnal Lentera Pengabdian mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat dari berbagai macam disiplin ilmu yang dilaksanakan oleh Dosen-Dosen sebagai bentuk manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal Lentera Pengabdian merupakan jurnal elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System, diterbitkan 4 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan <strong><strong>Januari, April, Juli </strong></strong>dan<strong><strong>Oktober</strong></strong>.</p> Lentera Ilmu Nusantara en-US Lentera Pengabdian 2985-6140 <p><strong>Hak Cipta © Penulis.</strong><br />Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel ini dan mengizinkan jurnal untuk menerbitkannya. Artikel ini dilisensikan di bawah <strong>Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)</strong>, yang memungkinkan siapa pun untuk menggunakan, membagikan, dan mengadaptasi isi artikel selama mencantumkan atribusi yang tepat dan menggunakan lisensi yang sama untuk karya turunan.</p> Manajemen Promosi Kesehatan Edukatif dalam Meningkatkan PHBS Anak Usia Dini https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/950 <p>Tingkat kebersihan dan perilaku kesehatan pribadi pada anak usia dini masih menjadi perhatian utama dalam kesehatan masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang memiliki keterbatasan akses informasi kesehatan. Di Desa Lubuk Siam, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, hasil observasi awal menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kelas awal memiliki kesadaran yang rendah serta kebiasaan mencuci tangan dan menggosok gigi yang belum baik, sehingga meningkatkan risiko penyakit menular. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat anak melalui strategi promosi kesehatan yang terstruktur dan partisipatif, dengan fokus pada praktik cuci tangan dan gosok gigi yang benar. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan partisipatif dengan prinsip promotif dan preventif. Kegiatan dilaksanakan di SDN 08 Desa Lubuk Siam dengan melibatkan 24 siswa usia 7 hingga 8 tahun yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Intervensi dilakukan melalui edukasi langsung, demonstrasi, dan praktik, dengan evaluasi berdasarkan perbandingan data sebelum dan sesudah kegiatan. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada pengetahuan dan perilaku; praktik mencuci tangan sebelum makan dan setelah bermain meningkat dari 16,7 persen menjadi 87,5 persen, serta kebiasaan menggosok gigi dua kali sehari juga meningkat. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi kesehatan yang disampaikan secara interaktif dan aplikatif dapat mendorong perubahan perilaku positif pada anak usia dini. Program ini menegaskan pentingnya manajemen promosi kesehatan yang terarah di lingkungan pendidikan pedesaan dan perlunya upaya berkelanjutan yang melibatkan pihak sekolah dan keluarga.</p> Rendi Randika Salsabila Balqis Nurul Hurrahma Maisanuri Yani Shyntia Bella Niko Sansavira Copyright (c) 2025 Rendi Randika, Salsabila Balqis, Nurul Hurrahma, Maisanuri Yani, Shyntia Bella, Niko Sansavira https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-01 2025-08-01 3 03 303 310 10.59422/lp.v3i03.950 Model AMO (Ability, Motivation, Opportunity) dalam Pemberdayaan SDM UKM Batik: Strategi Peningkatan Produktivitas dan Daya Saing https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/941 <p>Usaha Kecil dan Menengah (UKM) berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan pengentasan kemiskinan. Namun, masih banyak UKM yang menghadapi kendala dalam pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di sektor UKM Batik melalui pendekatan model AMO (<em>Ability, Motivation, Opportunity</em>). Model ini diterapkan untuk mengembangkan kemampuan teknis dan manajerial pelaku UKM, meningkatkan motivasi kerja, serta menciptakan peluang pengembangan diri. Program ini dilaksanakan dalam rentang waktu tiga bulan dan mencakup pelatihan, pendampingan, serta evaluasi partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa 85% peserta mengalami peningkatan keterampilan manajerial, 78% menyatakan motivasinya meningkat, dan 82% aktif mengikuti seluruh rangkaian program secara konsisten. Sehingga hasilnya nanti meningkatkan keterampilan, motivasi, dan partisipasi aktif SDM, yang berdampak pada peningkatan produktivitas dan daya saing usaha.</p> Erina Rulianti Giri Nurpribadi Copyright (c) 2025 Erina Rulianti, Giri Nurpribadi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-01 2025-08-01 3 03 280 287 10.59422/lp.v3i03.941 Optimalisasi Ekspansi UMKM Melalui Pelatihan Technopreneur Berbasis E-Commerce dan Media Sosial https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/915 <p>UMKM memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan kontribusi sebesar 90%, serta memberikan sumbangan pada Pendapatan Daerah Bruto (PDB) sebesar 61% dan menyerap tenaga kerja hingga 97%. Pada tingkat kabupaten, Bekasi adalah salah satu wilayah dengan jumlah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang cukup signifikan yaitu sebesar 23.795. Namun, meskipun potensinya besar, belum semua UMKM mampu memaksimalkan manfaat dari teknologi digital dalam usahanya, salah satunya adalah “Rajanya Bubur Ayam Cianjur”. Oleh karena itu, dilakukanlah kegiatan pengabdian kepada UMKM yang dituju sebagai upaya untuk membantu meningkatkan literasi digital dan mengoptimalkan strategi pemasaran berbasis <em>E-Commerce ShopeeFood</em> dan media sosial Instagram. Pelaksanaan pelatihan ini dilaksanakan melalui beberapa langkah-langkah terstruktur yang diawali dengan tahap survei dan koordinasi awal, persiapan, wawancara &amp; sosialisasi, hingga pelaksanaan. Secara keseluruhan, pelatihan <em>Technopreneur</em> yang berfokus pada <em>E-Commerce </em>ini memberikan dampak positif bagi UMKM “Rajanya Bubur Ayam Cianjur” dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas usaha. Dengan memanfaatkan platform ShopeeFood, pelaku usaha dapat mengakses pasar yang lebih luas dengan cara yang praktis dan efisien. Di sisi lain, media sosial Instagram juga dimanfaatkan sebagai alat promosi yang efisien untuk membangun kesadaran merek, menarik pelanggan baru, serta meningkatkan interaksi dengan konsumen. Keberhasilan pelatihan ini menjadi dasar penting untuk replikasi kegiatan sejenis di UMKM lain yang memiliki permasalahan serupa dalam transformasi digital.</p> Lyra Aprilia Putri Zahra Aulianur Widayat Depi Nurmalasari Dian Kartika Dewi Pupung Purnamasari Copyright (c) 2025 Lyra Aprilia Putri, Zahra Aulianur Widayat, Depi Nurmalasari, Dian Kartika Dewi, Pupung Purnamasari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-01 2025-08-01 3 03 311 322 10.59422/lp.v3i03.915 Pemberdayaan Warung Padang Melalui Pengabdian Edukatif dan Partisipatif Berbasis Budaya Lokal https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/968 <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kewirausahaan pelaku usaha warung Padang melalui pendekatan edukatif dan partisipatif oleh dosen Universitas Pelita Bangsa. Warung Padang sebagai usaha kuliner tradisional menghadapi tantangan seperti lemahnya manajemen, kurangnya inovasi, rendahnya pemanfaatan teknologi digital, serta keterbatasan legalitas dan akses permodalan. Melalui pelatihan, pendampingan, dan monitoring terhadap para pelaku usaha, peserta dibekali keterampilan praktis dalam pengelolaan keuangan, diversifikasi menu, pemasaran digital, dan pengurusan legalitas. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, workshop, coaching individual, dan evaluasi partisipatif. Hasil menunjukkan peningkatan dalam pencatatan keuangan, adopsi strategi promosi digital, serta inovasi produk seperti bento Padang. Beberapa pelaku usaha juga mulai mengurus legalitas dan mengakses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Program ini menunjukkan bahwa kolaborasi perguruan tinggi dan UMKM dapat menjadi strategi efektif dalam pemberdayaan usaha kecil berbasis budaya secara berkelanjutan.</p> Yuki Dwi Darma Parulian Parulian Pujiharta Pujiharta Emmelia Tan Copyright (c) 2025 Yuki Dwi Darma, Parulian Parulian, Pujiharta Pujiharta, Emmelia Tan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-01 2025-08-01 3 03 253 263 10.59422/lp.v3i03.968 Pendampingan Strategi Promosi UMKM Baslok Irul untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Lokal di Era Digital https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/954 <p>UMKM memiliki peranan vital dalam mendorong pertumbuhan bisnis lokal dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Salah satu tantangan terbesar yang dihadapi UMKM saat ini adalah bagaimana mempertahankan daya saing di tengah ketatnya persaingan pasar. Penelitian ini mengkaji strategi pemasaran yang diterapkan oleh UMKM Baslok Irul, sebuah usaha kuliner lokal di Kabupaten Bekasi yang bergerak dalam produksi dan penjualan bakso colok. Melalui pendekatan kualitatif, metode observasi dan wawancara digunakan untuk mengeksplorasi bagaimana strategi pemasaran dijalankan, tantangan yang dihadapi, serta respons adaptif terhadap kompetitor. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendekatan promosi yang organik, pengawasan keuangan yang ketat, serta inovasi produk menjadi kunci utama dalam menjaga eksistensi dan memperluas jaringan mitra usaha. Kontribusi luaran kegiatan ini terlihat dari meningkatnya kapasitas promosi digital mitra melalui media sosial serta penciptaan materi promosi sederhana yang dapat digunakan secara mandiri oleh pelaku usaha. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi strategis bagi pelaku UMKM lainnya dalam mengembangkan usaha secara berkelanjutan di era kompetisi yang semakin kompleks.</p> Tania Gustiandi Shoofiyah Azizah Nur Aliza Gunawan Pupung Purnamasari Copyright (c) 2025 Tania Gustiandi, Shoofiyah Azizah, Nur Aliza Gunawan, Pupung Purnamasari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-01 2025-08-01 3 03 271 279 10.59422/lp.v3i03.954 Penguatan Literasi Keamanan Informasi bagi Siswa SMA Melalui Seminar Edukatif Interaktif Berbasis Forensik Digital https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/942 <p>Perkembangan teknologi digital yang pesat tidak selalu diimbangi dengan literasi keamanan informasi yang memadai, khususnya di kalangan pelajar tingkat menengah atas. Minimnya pemahaman terhadap ancaman digital seperti phishing, malware, dan pencurian data menjadikan siswa SMA kelompok yang rentan terhadap risiko siber. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keamanan informasi siswa SMA melalui seminar edukatif interaktif. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan andragogi, meliputi penyampaian materi berbasis visual dengan empat topik utama: konsep keamanan informasi, ancaman digital, pengenalan hacking, dan pengantar digital forensic. Kegiatan ini diikuti oleh 285 siswa kelas akhir di SMA Negeri 1 Purwokerto. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta menunjukkan keterlibatan aktif, terutama pada sesi diskusi, yang mencerminkan tingginya minat dan relevansi materi terhadap kehidupan digital mereka. Meskipun tidak disertai evaluasi kuantitatif, respons peserta memberikan indikasi bahwa pendekatan interaktif berbasis konteks lokal efektif dalam membangun kesadaran keamanan siber. Kegiatan ini direkomendasikan untuk direplikasi secara berkelanjutan, serta dikembangkan dalam bentuk pelatihan lanjutan dan integrasi kurikulum guna memperkuat ekosistem literasi digital di lingkungan SMA.</p> Didit Suhartono Nurfaizah Nurfaizah Copyright (c) 2025 Didit Suhartono, Nurfaizah Nurfaizah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-01 2025-08-01 3 03 323 330 10.59422/lp.v3i03.942 Respon UMKM Ketoprak terhadap Kenaikan Harga Bahan Baku: Implikasi terhadap Minat Beli Konsumen https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/937 <p>Di Indonesia belakangan ini sering terjadinya kenaikan harga bahan baku, hal ini memberikan dampak signifikan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), khususnya yang bergerak dibidang makanan. Salah satu UMKM yang terdampak adalah ketoprak, dimana ketoprak menggunakan bahan baku utama seperti cabe, beras dan kacang yang mana harganya mengalami kenaikan. Akibatnya, pelaku UMKM ini menaikkan harga jualnya, yang menyebabkan menurunnya jumlah pembeli, meskipun dalam jumlah yang relatif kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kenaikan harga bahan baku terhadap minat pembeli pada UMKM ketoprak. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yang dilaksanakan melalui wawancara langsung kepada pelaku UMKM. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsumen sangat sensitif pada perubahan harga dan hal ini berpengaruh terhadap minta beli pada UMKM ketoprak. Oleh karena itu, pelaku UMKM ketoprak ini memutuskan untuk tidak menaikkan harga dan tetap menjaga kualitas produk serta porsi produk guna mempertahankan loyalitas pelanggan. Temuan ini menyoroti bentuk adaptasi yang dilakukan UMKM melalui strategi efisiensi internal tanpa mengorbankan kualitas, yang menjadi intervensi kunci dalam mempertahankan minat pembeli. Kontribusi praktis dari penelitian ini terletak pada penyediaan insight bagi pelaku UMKM dalam merumuskan strategi harga saat terjadi gejolak biaya, serta menambah perspektif literatur terkait respons mikro bisnis terhadap inflasi bahan baku.</p> Ayu Cahya Riani Ardianti Rukmana Nazwa Safira Pupung Purnamasari Copyright (c) 2025 Ayu Cahya Riani, Ardianti Rukmana, Nazwa Safira, Pupung Purnamasari https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-01 2025-08-01 3 03 264 270 10.59422/lp.v3i03.937 Pendampingan Strategi Green Marketing Berbasis Media Sosial pada UMKM Minuman Sehat REFREZZ https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/903 <p>UMKM REFREZZ merupakan usaha minuman jus buah segar yang berupaya meningkatkan daya saing melalui penerapan strategi Green Marketing. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada, 09-17 Mei 2025 ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan prinsip-prinsip pemasaran berkelanjutan kepada pelaku usaha. Strategi yang diterapkan mencakup penggunaan kemasan ramah lingkungan, edukasi konsumen melalui media sosial terkait nilai keberlanjutan, serta penyampaian pesan merek yang menekankan pada gaya hidup sehat dan peduli lingkungan. Dengan pendekatan ini, UMKM REFREZZ tidak hanya menonjolkan keunggulan produknya, tetapi juga membangun citra sebagai pelaku usaha yang bertanggung jawab secara sosial dan ekologis. Hasil nyata dari kegiatan ini mencerminkan keberhasilan UMKM REFREZZ dalam mengadopsi strategi Green Marketing melalui penggunaan kemasan biodegradable dan program return bottle, serta meningkatnya kesadaran konsumen yang ditunjukkan dari partisipasi aktif dalam kampanye edukatif di media sosial. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan loyalitas pelanggan, memperluas segmen pasar yang sadar lingkungan, dan mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Penerapan strategi <em>Green</em> Marketing juga menjadi model yang dapat direplikasi oleh UMKM lain yang ingin mengintegrasikan nilai keberlanjutan dalam aktivitas pemasarannya.</p> Rita Rita Arbi Siti Rabiah Christina Milian Neilsen Jonathan Copyright (c) 2025 Rita Rita, Arbi Siti Rabiah, Christina Milian, Neilsen Jonathan https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-07-19 2025-07-19 3 03 247 252 10.59422/lp.v3i03.903 Pemberdayaan Wirausaha Muda Melalui Pelatihan Business Model Canvas pada Karang Taruna Nawasena https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/965 <p>Rendahnya literasi kewirausahaan dan minimnya keterampilan perencanaan bisnis menjadi kendala umum yang dihadapi wirausaha muda di tingkat komunitas, termasuk anggota Karang Taruna. Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kapasitas mereka adalah melalui pelatihan perencanaan bisnis menggunakan Business Model Canvas (BMC). Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis dalam menyusun rencana bisnis berbasis BMC kepada anggota Karang Taruna Nawasena. Metode pelaksanaan meliputi observasi kebutuhan, pelatihan tatap muka dengan pendekatan diskusi dan praktik langsung, serta evaluasi melalui kuesioner. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 66,7% peserta belum pernah mengikuti pelatihan bisnis sebelumnya, dan 60% belum mengenal BMC. Setelah pelatihan, sebanyak 86,7% peserta menyatakan memahami cara menyusun rencana bisnis menggunakan BMC, dan 100% peserta merasa pelatihan ini membuka wawasan mereka tentang dunia bisnis. Temuan ini menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan motivasi peserta terhadap kewirausahaan. Luaran kegiatan ini berupa rencana bisnis awal berbasis BMC yang disusun oleh masing-masing peserta, serta panduan pelatihan BMC sebagai bahan pembelajaran lanjutan di tingkat komunitas. Pelatihan ini efektif dalam membekali remaja Karang Taruna dengan keterampilan dasar perencanaan bisnis yang aplikatif, serta menjadi langkah awal dalam pemberdayaan wirausaha muda di tingkat desa.</p> Rizky Handayani Catur Ariyanto D. Diffran Nur Cahyo Copyright (c) 2025 Rizky Handayani, Catur Ariyanto, D. Diffran Nur Cahyo https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 2025-08-01 2025-08-01 3 03 296 302 10.59422/lp.v3i03.965