https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/issue/feedLentera Pengabdian2025-04-25T00:00:00+00:00Ryani Dhyan Parashaktifelawatif87@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Lentera Pengabdian</strong>, diterbitkan oleh Lentera Ilmu Nusantara. Jurnal Lentera Pengabdian mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat dari berbagai macam disiplin ilmu yang dilaksanakan oleh Dosen-Dosen sebagai bentuk manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal Lentera Pengabdian merupakan jurnal elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System, diterbitkan 4 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan <strong><strong>Januari, April, Juli </strong></strong>dan<strong><strong>Oktober</strong></strong>.</p>https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/717Pemberdayaan IKM Melalui Wisata Edukasi: Studi Kasus Pengolahan Gambir di Pesisir Selatan2025-04-05T04:31:36+00:00Hani Subagiohanisubagio@upnyk.ac.idYoga Religiayoga.religia@upnyk.ac.id<p>Program pelatihan dan pendampingan untuk pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kabupaten Pesisir Selatan bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan kapasitas kelembagaan sentra IKM. Fokus utama kegiatan ini adalah Sentra Pengolahan Gambir di Kecamatan Sutera, yang menghadapi tantangan pemasaran, manajemen usaha, dan keterbatasan teknologi. Melalui pendekatan berbasis kebutuhan (needs assessment), pelatihan dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada pengelola IKM dan masyarakat setempat. Materi pelatihan mencakup manajemen usaha, diversifikasi produk, branding, pemasaran digital, serta pengelolaan wisata edukasi berbasis IKM. Metode evaluasi yang digunakan dalam pelatihan ini mencakup pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta, serta observasi langsung dan umpan balik kualitatif melalui kuesioner untuk menilai efektivitas penyampaian materi dan dampak pelatihan terhadap keterampilan praktis peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas peserta dalam mengelola usaha, terutama dalam memahami konsep wisata edukasi dan strategi pemasaran digital. Peserta juga mampu menerapkan keterampilan komunikasi publik yang mendukung promosi produk dan perluasan jaringan pemasaran. Program ini berhasil mendorong adopsi teknologi dalam pemasaran produk dan integrasi konsep wisata pada sentra IKM, yang memberikan nilai tambah pada produk dan meningkatkan daya tarik bagi wisatawan. Kendati terdapat keterbatasan, seperti waktu pelatihan yang terbatas dan cakupan peserta yang belum merata, kegiatan ini memberikan dampak positif yang signifikan bagi pengembangan IKM di daerah tersebut. Implikasi dari program ini menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku IKM untuk menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Artikel ini mendokumentasikan proses dan hasil pelaksanaan program, serta memberikan wawasan bagi pengembangan model pemberdayaan IKM di wilayah lain.</p>2025-04-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Hani Subagio, Yoga Religiahttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/802Peningkatan Daya Tarik Wisata melalui Pemberdayaan UKM Kreatif dan Pelatihan Tour Leader serta Tour Guide di Kabupaten Bekasi2025-04-05T04:42:15+00:00Retno Purwani Setyaningrumretno.purwani.setyaningrum@pelitabangsa.ac.idSurya Bintartisurya.bintarti@pelitabangsa.ac.idMuhamad Fatchanfacthan@pelitabangsa.ac.idMuhamad Ekhsanmuhamad.ekhsan@pelitabangsa.ac.id<p>Pariwisata merupakan komoditi non migas yang memiliki kontribusi bagi peningkatan ekonomi bagi negara. Berhasil tidaknya pariwisata tidak hanya tergantung pada potensi daerahnya, namun diperlukan support dari masyarakat dan pemerintah daerah. Demikian pula potensi wisata Kab.Bekasi, yang kaya akan wisata alam, bahkan saat ini menjadi salah satu pelopor dalam wisata industri di Indonesia. Wisata alam dan wisata industri di Kabupaten Bekasi tersebut jika dikelola dengan optimal, maka bukan hal yang tidak mungkin di waktu yang akan datang Kabupaten Bekasi akan mampu menjadi daerah tujuan wisata pada saatnya mampu memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah. Tujuan utama dari PKM ini adalah kerjasama antara dinas pariwisata dengan UKM ekonomi kreatif dengan stimulus untuk belajar banyak mulai dari proses bagaimana mencapai kemandirian usahanya serta dinas pariwisata bekerjasama dengan Universitas Pelita Bangsa memberikan pelatihan tentang cara mendatangkan wisatawan dan tugas serta tanggung jawab tour leader dan tour guide di Kabupaten Bekasi. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan langsung dan diskusi partisipatif yang melibatkan pelaku UMKM dan pemuda desa wisata di tiga kecamatan di Kabupaten Bekasi, dengan durasi kegiatan selama tiga hari. Hasil utama dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta tentang pemasaran pariwisata, peran tour guide, serta strategi menghadirkan wisatawan secara digital maupun konvensional. Luaran dari kegiatan ini berupa modul pelatihan, dokumentasi kegiatan, serta peningkatan jejaring kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat pelaku wisata. Berhasil tidaknya pariwisata tidak hanya tergantung pada potensi daerahnya, namun diperlukan support dari masyarakat dan pemerintah daerah serta dunia pendidikan.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Retno Purwani Setyaningrum, Surya Bintarti, Muhamad Fatchan, Muhamad Ekhsanhttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/863Pemberdayaan UMKM melalui Literasi Akuntansi dan Pajak untuk Penguatan Legalitas Usaha2025-04-17T06:45:46+00:00Sindik Widatisindikwidati@pelitabangsa.ac.idVista Yuliantivista.yulianti@pelitabangsa.ac.idDian Sulistyorini Wulandaridiansulistyorini@pelitabangsa.ac.idAngga Deni Pratamaanggadenipratama@gmail.com<p>Rendahnya literasi akuntansi dan pajak menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah dalam mengelola keuangan serta memenuhi kewajiban perpajakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan pelaku usaha dalam pencatatan keuangan serta kepatuhan pajak guna mendorong legalitas usaha. Pengabdian ini dilaksanakan di salah satu rumah pelaku usaha di Tambun Selatan pada tanggal 7 Maret 2025, dengan metode pelatihan dan pendampingan langsung kepada 10 pelaku usaha yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner, kemudian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta dalam menyusun pencatatan keuangan sederhana serta kesadaran terhadap kewajiban perpajakan. Setelah pelatihan, sebagian besar peserta mulai melakukan pencatatan keuangan secara sistematis dan mengurus Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Namun, masih terdapat kendala dalam penggunaan aplikasi akuntansi digital karena keterbatasan pemahaman teknologi. Program ini juga mendorong peningkatan kesadaran peserta terhadap pentingnya legalitas usaha sebagai bagian dari tata kelola yang akuntabel dan transparan. Kesimpulannya, pelatihan ini berkontribusi positif dalam meningkatkan literasi akuntansi dan pajak, tetapi diperlukan pendampingan lanjutan untuk memastikan penerapan yang berkelanjutan.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sindik Widati, Vista Yulianti, Dian Sulistyorini Wulandari, Angga Deni Pratamahttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/857Pendampingan Berbasis SAK EMKM dalam Meningkatkan Kapasitas Keuangan dan Pajak UMKM2025-04-17T07:06:45+00:00Dian Sulistyorini Wulandaridiansulistyorini@pelitabangsa.ac.idVista Yuliantivista.yulianti@pelitabangsa.ac.idEdi Triwibowoedi.triwibowo@pelitabangsa.ac.idIbra Fatur Rahman ibrafaturrahman@gmail.com<p>Masih rendahnya pemahaman pelaku usaha mikro mengenai pengelolaan keuangan dan kewajiban perpajakan menjadi tantangan yang signifikan dalam pengembangan usaha skala kecil di Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan secara langsung kepada pelaku UMKM di wilayah Tambun Selatan agar mampu menyusun laporan keuangan sederhana dan memahami kewajiban perpajakan sesuai dengan standar yang berlaku. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan edukatif partisipatif melalui pelatihan interaktif, simulasi, dan kunjungan ke tempat usaha peserta. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman terhadap pentingnya pencatatan transaksi, penyusunan laporan keuangan sederhana, dan proses administratif perpajakan, seperti pendaftaran NPWP dan pengisian laporan pajak. Simulasi berbasis kasus nyata serta pendekatan langsung terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan dan kesadaran pajak pelaku UMKM. Kegiatan ini menyimpulkan bahwa pelatihan berbasis praktik dan dialog dua arah sangat relevan bagi UMKM dalam meningkatkan literasi keuangan dan kepatuhan pajak. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa strategi edukatif yang bersifat langsung dan kontekstual mampu mendorong transformasi perilaku akuntansi dan perpajakan pada pelaku usaha mikro. Selain itu, kegiatan ini dapat menjadi model replikasi untuk mendorong penguatan tata kelola usaha mikro di daerah dengan karakteristik sosial ekonomi serupa. Intervensi semacam ini perlu dikembangkan secara berkelanjutan dan diperluas cakupannya ke wilayah-wilayah lain dengan karakteristik serupa.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Dian Sulistyorini Wulandari, Vista Yulianti, Edi Triwibowo, Ibra Fatur Rahman https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/801Pelatihan Sumber Daya Manusia Berbasis Digital untuk Meningkatkan Kepuasan Pelanggan pada UMKM Resto Selera Sambal2025-04-05T04:38:55+00:00Rismawati Rismawatirisma@pelitabangsa.ac.idAos Markosaosmarkos2001@gmail.comVira Citra Rosantiviracitrars18@gmail.comIntan Aissa Shahyatulintanaissa609@gmail.com<p>Industri kuliner merupakan salah satu sektor yang terus berkembang pesat dan memiliki potensi besar dalam perekonomian, terutama di Indonesia. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di bidang restoran memainkan peran penting dalam menyediakan lapangan kerja dan meningkatkan daya saing ekonomi local. Rujito (2022) Menurutnya, UMKM adalah salah satu jenis usaha yang memberikan banyak pengaruh terhadap perekonomian Indonesia, baik dari jumlah usaha yang terbentuk maupun jumlah lapangan pekerjaan yang tercipta. Tujuan dari penelitian yang kami lakukan adalah untuk memberikan pelatihan tentang survei kepuasan pelanggan di era digital dengan memanfaatkan teknologi saat ini. Metode penelitian yang kami gunakan yaitu dengan kuesioner dan wawancara langsung kepada owner dan karyawan UMKM Resto Selera Sambal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan pengelolaan SDM berbasis digital di UMKM Resto Selera Sambal memiliki dampak positif terhadap peningkatan kualitas pelayanan dan kepuasan pelanggan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan teknologi digital tidak hanya dapat meningkatkan efektivitas pengumpulan data pelanggan, tetapi juga membantu manajemen UMKM dalam merancang strategi pelayanan yang lebih responsif dan berkelanjutan.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Rismawati Rismawati, Aos Markos, Vira Citra Rosanti, Intan Aissa Shahyatulhttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/858Pelatihan Perpajakan dalam Meningkatkan Kepatuhan pada UMKM: Studi Pengabdian di Tambun Selatan2025-04-17T06:56:05+00:00Neng Asiahneng.asiah@pelitabangsa.ac.idSabaruddinsah Sabaruddinsahsabaruddinsah@untirta.ac.idDian Sulistyorini Wulandaridiansulistyorini@pelitabangsa.ac.id<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam memahami dan memenuhi kewajiban perpajakan. Rendahnya literasi perpajakan menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan tingkat kepatuhan pajak yang rendah di kalangan pelaku UMKM. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman perpajakan bagi pelaku UMKM di Tambun Selatan melalui sosialisasi dan pelatihan yang sistematis. Metode yang digunakan meliputi observasi, kuesioner, wawancara, serta analisis data dengan uji korelasi Pearson. Pelatihan ini diikuti oleh sembilan pelaku UMKM dengan berbagai latar belakang usaha. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kesadaran peserta mengenai perpajakan setelah mengikuti pelatihan. Analisis korelasi menunjukkan hubungan yang kuat antara pelatihan dan peningkatan pemahaman peserta terhadap kewajiban perpajakan. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi perpajakan yang sistematis dan berbasis praktik dapat meningkatkan literasi pajak serta kepatuhan UMKM terhadap kewajiban perpajakan mereka. Untuk meningkatkan efektivitas di masa mendatang, disarankan adanya pendampingan berkelanjutan dan integrasi pelatihan perpajakan dengan manajemen keuangan bagi UMKM. Dalam jangka panjang, peningkatan literasi perpajakan ini berpotensi menciptakan pelaku usaha yang lebih taat hukum, profesional, dan mampu berkontribusi secara berkelanjutan terhadap penerimaan negara dan pertumbuhan ekonomi nasional.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Neng Asiah, Sabaruddinsah Sabaruddinsah, Dian Sulistyorini Wulandarihttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/859Pelatihan Perpajakan pada UMKM untuk Meningkatkan Kepatuhan dan Efisiensi Fiskal2025-04-17T06:50:34+00:00Benny Oktavianobenny.oktaviano@pelitabangsa.ac.idMaulina Dyah Permatasarimaulina.permatasari@pelitabangsa.ac.idDian Sulistyorini Wulandaridiansulistyorini@pelitabangsa.ac.idPutri Amalin Sabilaputriamalinsabila@gmail.com<p>Rendahnya pemahaman dan kepatuhan pajak menjadi salah satu kendala utama yang dihadapi oleh pelaku usaha dalam mengelola kewajiban perpajakannya. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan perpajakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui edukasi dan pendampingan strategi perencanaan pajak. Kegiatan ini dilaksanakan pada 14 Februari 2025 di Gedung Serbaguna Kecamatan Cikarang Pusat dengan melibatkan 12 UMKM sebagai mitra. Metode yang digunakan meliputi pelatihan, pendampingan langsung, serta evaluasi sebelum dan sesudah kegiatan melalui pre-test dan post-test. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman dan kepatuhan pajak UMKM setelah pelatihan. Rata-rata skor pemahaman pajak meningkat sebesar 68%, sementara kepatuhan dalam membayar dan melaporkan pajak juga mengalami peningkatan yang signifikan. Selain itu, penerapan strategi perencanaan pajak terbukti mampu membantu UMKM dalam mengoptimalkan efisiensi keuangan dengan rata-rata penghematan pajak sebesar 20,2%. Namun, masih terdapat kendala dalam penerapan strategi secara optimal, terutama terkait pencatatan keuangan dan pemanfaatan insentif pajak. Oleh karena itu, diperlukan program pendampingan lanjutan untuk memastikan keberlanjutan penerapan strategi perpajakan yang lebih efektif bagi UMKM. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peningkatan literasi perpajakan melalui pendekatan edukatif dan praktikal sangat penting untuk memperkuat fondasi kepatuhan pajak di sektor UMKM, serta mendorong terciptanya tata kelola keuangan usaha yang lebih sehat dan berkelanjutan.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Benny Oktaviano, Maulina Dyah Permatasari, Dian Sulistyorini Wulandari, Putri Amalin Sabilahttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/778Pencegahan Stunting di Desa Karangmulya: Membangun Generasi Sehat dan Berkualitas Sejak Dini2025-04-05T04:59:34+00:00Muhamad Syahwildanmuhamad.syahwildan@pelitabangsa.ac.idIndra Setiawanindra.setiawan@pelitabangsa.ac.idSuhendra Suhendrasuhendra@pelitabangsa.ac.id<p>Perawakan pendek dianggap normal dan umum stunting menjadi salah satu masalah gizi balita yang tidak dikenali oleh masyarakat. Stunting adalah keadaan di mana pertumbuhan dan perkembangan seorang anak terganggu. Indonesia salah satu negara dengan tingkat stunting tertinggi, terutama pada anak-anak dan balita. Desa Karangmulya Kecamatan Bojongmangu ada kegiatan sosialisasi masyarakat tentang program stunting untuk balita, calon ibu, dan ibu hamil. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah tatap muka interaktif. Program Stunting terdiri dari berbagai langkah seperti pengumpulan data, observasi lapangan, pelatihan, dan sosialisasi. Sosialisasi tentang stunting pada anak-anak di SDN 01 Karangmulya, memberi anak paud makanan tambahan yang sehat di KB Al Pikri, sosialisasi tentang cara orang tua murid membuat makanan yang sehat dan bergizi dan sosialisasi stunting di posyandu Karangmulya. Hasil dari program stunting menunjukkan bahwa di Desa karangmulya ada tiga anak stunting, dan ketiga anak tersebut adalah perempuan. Sangat penting untuk memulai pencegahan stunting sejak dini untuk mencegah konsekuensi jangka panjangnya, karena stunting memengaruhi pertumbuhan fisik perkembangan kognitif, dan kesehatan anak. Untuk mencegah stunting sebelum keadaan menjadi lebih buruk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta harus bekerja sama untuk meningkatkan edukasi gizi ibu hamil dan ibu menyusui dan meningkatkan akses ke layanan kesehatan yang lebih baik. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan berbasis masyarakat melalui edukasi langsung mampu meningkatkan kesadaran dan partisipasi warga dalam pencegahan stunting, serta menjadi langkah awal untuk penguatan sistem pemantauan gizi berbasis lokal.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Muhamad Syahwildan, Indra Setiawan, Suhendra Suhendrahttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/860Edukasi Pajak Berbasis Praktik untuk UMKM: Efektivitas Pendampingan dalam Penghitungan dan Pelaporan PPh dan PPN2025-04-19T07:45:35+00:00Edi Tri Wibowoedi.triwibowo@pelitabangsa.ac.idSindik Widatisindikwidati@pelitabangsa.ac.idDian Sulistyorini Wulandaridiansulistyorini@pelitabangsa.ac.idShafa Amelia Putrishafaameliaputri@gmail.com<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran strategis dalam pertumbuhan ekonomi, tetapi masih menghadapi kendala dalam memahami dan melaksanakan kewajiban perpajakan, terutama terkait dengan penghitungan dan pelaporan Pajak Penghasilan (PPh) serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pajak pelaku UMKM di Cikarang Pusat melalui pendampingan dan edukasi berbasis praktik. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi observasi, kuesioner, wawancara, serta pelatihan langsung dalam pengisian dan pelaporan pajak. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan tingkat pemahaman dan kepatuhan peserta sebelum dan setelah pendampingan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman perpajakan, dengan rata-rata kenaikan skor sebesar 30%. Selain itu, kepatuhan dalam aspek pengisian SPT dan ketepatan waktu pelaporan pajak meningkat lebih dari 40%. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa pendampingan berbasis praktik langsung lebih efektif dalam meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pajak dibandingkan dengan metode penyuluhan konvensional. Program serupa direkomendasikan untuk diterapkan secara lebih luas dengan pendekatan yang lebih berkelanjutan guna mendukung kepatuhan pajak UMKM secara jangka panjang. Temuan ini menegaskan bahwa penguatan kapasitas perpajakan UMKM melalui model pendampingan praktis memiliki potensi signifikan dalam mendukung transformasi fiskal dan pengembangan UMKM di tingkat nasional.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Edi Tri Wibowo, Sindik Widati, Dian Sulistyorini Wulandari, Shafa Amelia Putrihttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/861Model Pendampingan UMKM dalam Meningkatkan Kepatuhan Pajak melalui Optimalisasi Pencatatan Keuangan2025-04-17T06:50:02+00:00Maulina Dyah Permatasarimaulina.permatasari@pelitabangsa.ac.idAgus Fuadiagus.fuadi@pelitabangsa.ac.idDian Sulistyorini Wulandaridiansulistyorini@pelitabangsa.ac.idFany Aprilianifany.apriliani@gmail.com<p>UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian nasional, tetapi masih menghadapi tantangan dalam pencatatan keuangan yang akurat dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan praktik pencatatan keuangan bagi UMKM di Cikarang Pusat guna meningkatkan kepatuhan perpajakan. Metode yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan langsung kepada sembilan UMKM, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta dalam pencatatan keuangan dan penggunaan metode pencatatan yang lebih sistematis. Selain itu, terjadi peningkatan kepatuhan dalam pelaporan pajak setelah mengikuti pelatihan. Meskipun terdapat kendala dalam adopsi teknologi akuntansi digital, pendampingan yang diberikan berhasil membantu peserta dalam memahami pentingnya pencatatan keuangan yang akurat. Kesimpulannya, optimalisasi pencatatan keuangan berkontribusi terhadap peningkatan kepatuhan perpajakan UMKM, namun perlu didukung dengan edukasi yang berkelanjutan dan sosialisasi peraturan perpajakan yang lebih intensif agar dampaknya lebih luas dan berkelanjutan. Program ini juga memiliki kontribusi jangka panjang dalam membentuk kebiasaan tata kelola keuangan yang lebih tertib, yang pada akhirnya memperkuat daya saing dan ketahanan usaha UMKM dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Maulina Dyah Permatasari, Agus Fuadi, Dian Sulistyorini Wulandari, Fany Aprilianihttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/803Sosialisasi Pembuatan Labeling Produk dan Strategi Marketing Pada UMKM Desa Taraban Paguyangan Brebes2025-04-05T04:44:08+00:00Zahrotul Mufidaam@hgmail.comCatu Wahyudicaturwahyudi68@yahoo.co.idAgnes Dwita Susilawatiagnes_dwita@upstegal.ac.idEva Anggra Yunitaevaanggra95@gmail.comMei Rani Amaliameiraniamalia@yahoo.co.idTri Sulistyanitrisulistyani@upstegal.ac.idMohammad Arridho Nur Aminmohammad.arridho@gmail.com<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam perekonomian Indonesia, khususnya dalam memberdayakan ekonomi masyarakat di pedesaan. Di Desa Taraban, salah satu tantangan yang dihadapi UMKM adalah kurangnya pemahaman mengenai pentingnya label produk yang menarik dan informatif. Label produk memiliki peran penting dalam menarik minat konsumen serta memberikan informasi penting terkait produk. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan sosialisasi pembuatan label produk bagi para pelaku UMKM Desa Taraban dengan tujuan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar. Kegiatan ini meliputi pemberian informasi mengenai pentingnya label produk, komponen yang harus ada pada label, serta pelatihan desain label sederhana menggunakan alat desain yang mudah diakses. Sosialisasi pembuatan label produk dilakukan untuk mengatasi kendala ini dengan memberi pelaku UMKM pemahaman dan keterampilan dalam membuat label yang menarik, informatif, dan sesuai dengan standar pemasaran. Kegiatan sosialisasi ini meliputi sesi pengenalan mengenai pentingnya label produk, pelatihan desain label, dan praktik langsung pembuatan label menggunakan perangkat desain sederhana.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Zahrotul Mufida, Catu Wahyudi, Agnes Dwita Susilawati, Eva Anggra Yunita, Mei Rani Amalia, Tri Sulistyani, Mohammad Arridho Nur Aminhttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/804Pengenalan Program Studi Manajemen Kepada Aparat Desa dan Kepala Desa Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar 2025-04-05T04:45:28+00:00Alfiannor Alfiannoralfiannor.net@gmail.comTitien Agustinatitienagustina09@gmail.comSyamsuddinnor Syamsuddinnorsyams.stimi@gmail.comRezti Reztireztiaritz@gmail.com<p>Peran aparat desa dan kepala desa dalam mengelola dan memajukan desa menjadi semakin penting dalam era perkembangan yang cepat. Namun, untuk menghadapi tantangan yang kompleks dalam pengelolaan sumber daya dan pembangunan desa, pemahaman yang kuat tentang manajemen menjadi sangat penting. Artikel ini menjelaskan tentang program pengenalan Program Studi Manajemen kepada aparat desa dan kepala desa di Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kotabaru. Kegiatan bertujuan untuk memberikan pemahaman komprehensif tentang manajemen kepada aparat desa dan kepala desa agar mereka dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam mengelola sumber daya manusia, keuangan, infrastruktur, dan program pengembangan desa. Program pengenalan Program Studi Manajemen mencakup berbagai topik penting dalam manajemen, termasuk konsep dasar manajemen, peran dan tanggung jawab aparat desa dan kepala desa, manajemen sumber daya manusia, manajemen keuangan desa, manajemen infrastruktur, manajemen program dan proyek, serta etika dan tata kelola dalam pemerintahan desa. Hasil kegiatan menunjukkan adanya perubahan persepsi yang signifikan dari para peserta terhadap pentingnya manajemen dalam pembangunan desa. Banyak peserta yang awalnya menganggap manajemen sebagai konsep yang rumit dan hanya relevan di dunia korporasi, kini mulai menyadari bahwa prinsip-prinsip manajemen justru sangat relevan dan aplikatif dalam konteks pemerintahan desa. Dengan perubahan persepsi ini, diharapkan aparat desa dan kepala desa mendapatkan motivasi untuk melanjutkan pendidikan Sarjana atau Magister bidang manajemen guna memiliki pemahaman yang lebih baik tentang manajemen dan mampu mengimplementasikan konsep-konsep tersebut dalam pengelolaan desa. Melalui peningkatan kemampuan manajerial, mereka dapat berkontribusi secara efektif dalam mengembangkan desa, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mencapai pembangunan yang berkelanjutan di Kecamatan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kotabaru.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Alfiannor Alfiannor, Titien Agustina, Syamsuddinnor Syamsuddinnor, Rezti Reztihttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/807Sosialisasi Anti Bullying sebagai Upaya Pencegahan Tindak Perundungan di SD Negeri 068004 Medan Tuntungan 2025-04-15T07:21:02+00:00Arini Vika Sariarinivika1@gmail.comAnnisa Fadillah Siregarannisa.fsir@gmail.com<p>Maraknya kasus bullying atau perundungan yang terjadi di Indonesia terutama di sekolah sungguh sangat mengkhawatirkan. Pemerintah sebenarnya sudah melakukan upaya dalam mencegah dan menanggulangi fenomena ini. Namun, hasilnya belum signifikan. Untuk itu, perlu semua elemen turut membantu dan mencegah tindakan bullying yang terus terjadi di mana-mana. Berdasarkan latar belakang tersebut kegiatan pengabdian masyarakat perlu dilakukan dalam bentuk sosialisasi. Tim dosen Universitas Budi Darma memilih SD Negeri 068004 Medan Tuntungan untuk kegiatan pengabdian masyarakat sebab sekolah tersebut diketahui masih sering melakukan tindakan bullying seperti mengejek dan memukul sesama teman. Hasil kegiatan pengabdian di SD Negeri 068004 Medan Tuntungan menunjukkan bahwa peserta didik dengan antusias mampu mengetahui dan memahami pengertian, bentuk, dampak dan cara pencegahan dari Tindakan bullying. Selain itu, peserta didik juga mampu memahami pentingnya bersikap baik, sopan dan santun kepada semua orang terutama kepada teman di sekolah dan tidak melakukan tindakan bullying karena tindakan tersebut tergolong perilaku menyimpang secara sosial dan emosional.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Arini Vika Sari, Annisa Fadillah Siregarhttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/816Transformasi Keuangan UMKM melalui Digitalisasi Pencatatan: Pelatihan Aplikasi Teman Bisnis pada Ayam Geprek Sambal Petir2025-04-20T10:19:53+00:00Lyra Aprilia Putriaprilialyra574@gmail.comZahra Aulianur Widayataraaylianur@gmail.com<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah adalah salah satu fokus pengembangan ekonomi di setiap negara dan memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia, khususnya pada kota Bekasi. Walaupun pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah di Bekasi menunjukkan peningkatan yang signifikan, pelaku usaha masih menghadapi permasalahan mengenai manajemen keuangan usaha, terutama di era transformasi digital saat ini. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan manajemen keuangan secara digital serta mendukung pengembangan usaha yang berkelanjutan dengan mengedukasi pemilik usaha mengenai pentingnya manajemen keuangan yang baik di era digital. Kegiatan ini berupa sosialisasi manajemen keuangan usaha digital dan pelatihan penggunaan aplikasi Teman Bisnis untuk penyusunan laporan keuangan usaha. Hasil dari pengabdian pada usaha “Ayam Geprek Sambal Petir” melalui penggunaan aplikasi Teman Bisnis ini telah memberikan dampak positif bagi manajemen keuangan usaha “Ayam Geprek Sambal Petir” secara optimal, sehingga hal ini berpengaruh terhadap kemudahan akses ke pembiayaan dari lembaga keuangan dan kinerja usaha. Implikasi dari kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan digital dalam pelatihan manajemen keuangan dapat menjadi solusi praktis dan aplikatif bagi UMKM dalam meningkatkan literasi keuangan dan memperkuat keberlanjutan usaha mereka.</p>2025-04-29T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Lyra Aprilia Putri, Zahra Aulianur Widayathttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/800Digitalisasi Manajemen Pemasaran Produk Bakpia Sekeco Yogyakarta: Pendekatan Pelatihan dan Pendampingan2025-04-05T04:58:25+00:00Khoirunnisa Firdarinifirdanisa23319@gmail.comManendha Maganitri Kundalamanendha@stieww.ac.idErwan Sutrisnoerwansucces2@gmail.com<p>Bakpia sangat diminati oleh wisatawan yang berkunjung ke Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai oleh-oleh khas kota ini yang memberikan peluang bagi para produsen bakpia di kota Yogyakarta untuk memperluas pangsa pasarnya, tidak hanya di luar kota melainkan juga ke luar polau jawa. Manajemen pemasaran yang tepat perlu diterapkan untuk meraih peluang tersebut, yang tidak hanya dilakukan dengan menggunakan media promosi konvensional tetapi juga merambah ke pemasaran berbasis digital. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berfokus pada Bakpia Sekeco sebagai salah satu produsen Bakpia di kota ini dengan untuk meningkatkan pangsa pasar Bakpia Sekeco dengan membuat <em>redesign </em>kemasan baru yang lebih menarik dan mengoptimalkan penggunaan media sosial seperti Tiktok Shop, Instagram dan Shopee. Metode atau tahapan kegiatan yang dilakukan adalah dengan melakukan wawancara Mitra Bakpia Sekeco, melakukan sosialisasi, pelatihan dan pendampingan serta evaluasi. Hasil evaluasi yang dilakukan dengan uji <em>pre test</em> dan <em>post test</em> kepada mitra, diperoleh peningkatan kemampuan manajemen pemasaran sebesar 26%. Hasil ini mempertegas bahwa intervensi pengabdian berbasis digital marketing mampu meningkatkan kesiapan dan daya saing Bakpia Sekeco di pasar yang lebih luas secara signifikan.</p>2025-04-30T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Khoirunnisa Firdarini, Manendha Maganitri Kundala, Erwan Sutrisno