https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/issue/feedLentera Pengabdian2025-10-31T15:15:35+00:00Ryani Dhyan Parashaktifelawatif87@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>Jurnal Lentera Pengabdian</strong>, diterbitkan oleh Lentera Ilmu Nusantara. Jurnal Lentera Pengabdian mewadahi publikasi hasil kegiatan Pengabdian Masyarakat dari berbagai macam disiplin ilmu yang dilaksanakan oleh Dosen-Dosen sebagai bentuk manifestasi Tri Darma Perguruan Tinggi. Jurnal Lentera Pengabdian merupakan jurnal elektronik yang dikelola secara profesional dengan menggunakan Open Jurnal System, diterbitkan 4 kali dalam satu tahun yaitu pada bulan <strong><strong>Januari, April, Juli </strong></strong>dan<strong><strong>Oktober</strong></strong>.</p>https://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/1052Peningkatan Kapasitas Mahasiswa dalam Pemilihan Tema Skripsi dan Karier Cybersecurity melalui Webinar Akademik 2025-10-15T09:54:31+00:00Didit Suhartonodidit@amikompurwokerto.ac.idAnisaa Qothrunnada Khoirunnitaanisaaqothrunnada24@gmail.com<p>Perkembangan teknologi digital yang pesat meningkatkan urgensi penguatan kapasitas mahasiswa dalam bidang keamanan siber, terutama dalam menentukan arah penelitian dan karier. Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom Purwokerto yang berminat mengambil tema skripsi di bidang <em>cybersecurity</em> sering menghadapi kendala seperti kesulitan menentukan topik yang relevan, keterbatasan referensi, dan pemilihan metodologi penelitian yang tepat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menghadirkan pendekatan baru berupa webinar interaktif berbasis riset kebutuhan mahasiswa, yang mengintegrasikan aspek akademik dengan peluang profesional. Webinar bertajuk <em>“Cybersecurity: Tema Skripsi dan Peluang Kerja”</em> dilaksanakan pada 9 Agustus 2025 dengan melibatkan 50 peserta dari tiga program studi serta menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi industri. Evaluasi kegiatan dilakukan melalui <em>post-test</em> dan angket umpan balik berbasis skala Likert 1–5 untuk menilai peningkatan wawasan dan tingkat kepuasan peserta terhadap materi, narasumber, serta relevansi topik. Hasil analisis menunjukkan tingkat kepuasan yang sangat tinggi, di mana lebih dari 90% responden memberikan skor 4 dan 5 pada indikator peningkatan pemahaman, kemudahan menentukan topik, dan pemahaman peluang kerja. Kegiatan ini menjadi bentuk inovatif dalam menghubungkan kesiapan akademik mahasiswa dengan kebutuhan dunia industri, sekaligus memberikan model pembinaan tematik yang dapat direplikasi pada bidang keilmuan lainnya.</p>2025-11-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Didit Suhartono, Anisaa Qothrunnada Khoirunnitahttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/1053Peningkatan Kompetensi Guru SD melalui Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Deep Learning di SD Inpres Pilasue, Rote Selatan 2025-10-15T07:41:33+00:00Maxsel Koromaxselkoro18@gmail.comAdam B. Nifu Benuadambenu87@gmail.comDaniel W. Fointunadaniel_fointuna@staf.undana.ac.idGaudensius J. L. Kotengaudensius.koten@staf.undana.ac.idJimylton Dethanjimylton.dethan@staf.undana.ac.idLivia Eunike Pautlivia.paut@staf.undana.ac.idMarchel H. Djami Riwumarcheldjamiriwu95@gmail.comMarfelano Bessiebessiemarfelano@gmail.com<p>Modul ajar merupakan perangkat kunci yang memberikan kerangka belajar komprehensif bagi siswa di kelas. Kerangka belajar bagi siswa harus disusun dengan menggunakan pendekatan yang relevan dengan cara belajar masa kini. <em>Deep Learning</em> menjadi salah satu pendekatan yang wajib diterapkan di sekolah dasar saat ini. Pelatihan penyusunan Modul ajar berbasis <em>Deep Learning</em> yang dilaksanakan PGSD UNDANA membantu guru “3T” agar secara baik dan lengkap mampu menyusun modul ajar di sekolah dasar. Pelatihan dilaksanakan dengan metode ceramah interaktif, diskusi, serta pendampingan intens pada setiap guru yang mengabdi di sekolah tersebut. Pelatihan ini diberikan oleh dua orang narasumber bersama tim dosen program studi. Hasil dari pelatihan dan pendampingan ini, guru-guru mampu memahami dan menyusun modul ajar dengan pendekatan <em>Deep Learning</em> di sekolah dasar dengan lengkap disertai perangkat pendukung lainnya seperti bahan ajar, LKPD, dan media pembelajaran. Guru SD Inpres Pilasue menghasilkan 8 modul ajar berbasis Deep Learning yang siap digunakan dalam tahun akademik berjalan.</p>2025-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Maxsel Koro, Adam B. Nifu Benu, Daniel W. Fointuna, Gaudensius J. L. Koten, Jimylton Dethan, Livia Eunike Paut, Marchel H. Djami Riwu, Marfelano Bessiehttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/1049Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Penulisan Skripsi Bertema Cyber Security melalui Webinar Interaktif dan Evaluasi Kepuasaan Peserta2025-10-08T07:41:36+00:00Khairunnisak Nur Isnaininisak@amikompurwokerto.ac.idAnisaa Qothrunnada Khoirunnitaanisaaqothrunnada24@gmail.com<p>Mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Amikom Purwokerto, khususnya yang memilih konsentrasi dibidang keamanan siber, sering menghadapi kendala teknis dan non-teknis yang dapat menghambat penyelesaian skripsi.Kegiatan pendampingan penulisan skripsi bertema keamanan siber diperlukan untuk membantu mahasiswa mengatasi kesulitan dalam menentukan topik, menggali ide penelitian, serta merancang metodologi yang tepat. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk webinar interaktif “Bagaimana Menaklukkan Skripsi dengan Tema Cybersecurity” yang diikuti oleh 55 peserta dari tiga program studi. Materi disampaikan oleh akademisi dan praktisi, mencakup strategi pemilihan topik, perancangan metodologi, pengenalan isu-isu terkini di bidang keamanan siber, dan gambaran penerapan di industri. Hasil evaluasi menunjukkan tingkat kepuasan peserta yang tinggi, dengan persentase skor 4 dan 5 di atas 83% pada seluruh indikator, meliputi peningkatan wawasan, kemudahan mencari topik dan objek penelitian, serta penguatan kemampuan komunikasi dengan pembimbing. Kegiatan ini terbukti efektif dalam memberikan kombinasi keterampilan teknis dan soft skills yang dibutuhkan mahasiswa, serta relevan untuk dilanjutkan dalam bentuk seri webinar atau workshop pendampingan skripsi.Rencana tindak lanjut kegiatan pengabdian ini adalah workshop pemilihan metode atau framework yang dapat digunakan oleh mahasiswa sesuai topik yang dipilih.</p>2025-11-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Khairunnisak Nur Isnaini, Anisaa Qothrunnada Khoirunnitahttps://jurnal.lenteranusa.id/index.php/lp/article/view/1078Efektivitas Penyuluhan Kesehatan Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Keputihan di MTSN 1 Babakan2025-10-16T07:37:03+00:00Sri Ayu Kurniasriayukurnia01@gmail.comFika Nurul Hidayahfikanurulhidayah@gmail.com<p>Prevalensi keputihan abnormal di Indonesia sangat tinggi dan terus meningkat dengan angka mencapai 75% populasi wanita pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa keputihan masih menjadi isu serius dalam kesehatan reproduksi. Tingginya kasus keputihan pada remaja putri menunjukkan masih rendahnya kesadaran dan pengetahuan tentang kesehatan reproduksi yang dapat berdampak pada gangguan kesehatan lebih serius bila tidak ditangani dengan tepat. Kurangnya pengetahuan serta rendahnya perilaku pencegahan membuat remaja putri tidak mampu membedakan keputihan fisiologis dan patologis yang berisiko menimbulkan dampak kesehatan yang lebih serius. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri mengenai keputihan melalui penyuluhan kesehatan. Kegiatan dilaksanakan di MTsN 1 Babakan dengan sasaran 20 siswi kelas VIII yang dipilih secara acak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan berbasis media <em>PowerPoint</em> dan <em>leaflet</em>, disertai pengisian kuesioner <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> untuk menilai perubahan pengetahuan peserta. Data dianalisis menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em> yang diolah secara deskriptif. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pengetahuan siswi setelah penyuluhan, dengan rata-rata skor awal 55,25 meningkat menjadi 82,75. Distribusi kategori pengetahuan juga mengalami pergeseran dari mayoritas berada pada kategori kurang sebelum intervensi menjadi mayoritas pada kategori baik setelah intervensi. Selain peningkatan pengetahuan, penyuluhan juga menumbuhkan sikap positif dalam menjaga kebersihan organ reproduksi dan mendorong keberanian siswi untuk berkonsultasi apabila mengalami keputihan abnormal. Dengan demikian, penyuluhan kesehatan terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman sekaligus membentuk kesadaran remaja putri untuk menjaga kesehatan reproduksi sejak dini.</p>2025-11-03T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 Sri Ayu Kurnia, Fika Nurul Hidayah