Peran Green Economy Terhadap Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia

Authors

  • Muhamad Syahwildan Universitas Pelita Bangsa
  • Indra Setiawan Universitas Pelita Bangsa
  • Fiqih Maria Rabiatul Hariroh Universitas Pelita Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.59422/lp.v1i02.38

Keywords:

Kerusakan Lingkungan, Pembangunan berkelanjutan, Daerah Industri

Abstract

Pola hidup masyarakat modern telah membuat pembangunan sangat eksploitatif terhadap sumber daya alam dan mengancam kehidupan. Pembangunan yang bertumpu pada pertumbuhan produksi terbukti membuahkan perbaikan ekonomi, tetapi gagal di bidang sosial dan lingkungan. Misalnya, meningkatnya emisi gas rumah kaca, berkurangnya area hutan serta musnahnya berbagai spesies dan keanekaragaman hayati. Di samping itu adalah ketimpangan rata-rata pendapatan penduduk negara kaya dengan negara miskin. Berada di daerah yang merupakan kawasan industri, maka masyarakat sekitar perlu memperhatikan juga lingkungan mereka dari kerusakan yang terjadi disamping kemajuan perekonomiannya. Untuk meningkatkan pengetahuan tersebut, maka sebagai bentuk Pengabdian kepada Masyarakat, Divisi Pendidikan mengadakan Seminar Nasional yang membahas tentang “Peran Green Economy Terhadap Pembangunan Berkelanjutan Di Indonesia”. Kegiatan seminar ini dilakukan guna menyelesaikan Tujuan Pembangunan untuk Pertumbuhan ekonomi dan Peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dampak negatif berupa pencemaran lingkungan, pemanasan global, kesenjangan sosial dan berkurangnya sumber daya alam dapat dicegah dan dikurangi dengan menerapkan pembangunan berbasis Ekonomi Hijau (Green Economy).

References

Baiquni, M. (2009). Revolusi Industri, Ledakan Penduduk, Dan Masalah Lingkungan. Jurnal Sains Dan Teknologi Lingkungan, 1(1), 38– 59. Https://Doi.Org/Https://Doi.O rg/10 .2 0885/Jstl.Vol1.Iss1.Art3.

Kwanda, T. (2000). Pengembangan Kawasan Industri Di Indonesia. Dimensi Teknik Arsitektur, 28(1), 54–61. Https://Doi.Org/Https://Doi.O rg/10 .9744/Dimensi.28.1.

Pratiwi, N., Santosa, D. B., & Ashar, K. (2018). Analisis Implementasi Pembangunan Berkelanjutan Di Jawa Timur. Jurnal Ilmu Ekonomi Dan Pembangunan, 18(1), 1– 14.

Putthiwanit, C. (2016). An Analysis of Joseph Schumpeter’s Life, Concept of Innovation, and Application for Estonia (No. MPRA Paper No. 71126). Retrieved from Https://Mpra.Ub.Uni- Muenchen.de/Id/Eprint/7166 6, 2016)

Sapariah, S. (2015). Perizinan Di Sektor Kehutanan Dan Kawasan Industri Jadi Lebih Mudah, Kabar Baik Atau...? Retrieved from Www.Mongabay.Co.Id Website: Https: Www.Mongabay.Co.Id/201 5/09/30/Perizinan-Di-Sektor- Kehutanan-Dan-Kawasan- Industri- Jadi-Lebih- Mu.

Shachi, S. M. (2018). Indonesia Commits to Low Carbon Development and a Green Economy at COP24. Retrieved from Www.Ekuatorial.Com Website: Https://Www.Ekuatorial.Com /En/2 018/12/12727/

Soedomo, Soedarsono., Ekonomi Hijau: Pendekatan Sosial, Kultural, Dan Teknologi; 2013.

Suryana, A. 2005. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Andalan Pembangunan Nasional. Makalah Dibawakan Pada Seminar Sistem Pertanian Berkelanjutan Untuk Mendukung Pembangunan Nasional Tanggal 15 Pebruari

Di Universitas Sebelas Maret Solo

Vinod, T. (2001). The Quality of Growth: Kualitas Pertumbuhan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Yasa,I. G. W. M. (2010). Ekonomi Hijau, Produksi Bersih Dan Ekonomi Kreatif: Pendekatan Mencegah Resiko Lingkungan Menuju Pertumbuhan Ekonomi Berkualitas Di Provinsi Bali. Bumi Lestari Journal of Environment, 10(2), 285–294. Retrieved from Https://Ojs.Un

Yuliana, R. (2017). Konflik dan Kerusakan Lingkungan (Pembangunan Pabrik Semen Di Rembang). Retrieved from Www.Kompasiana.Com Website: Https://Www.Kompasiana.Co m/Ye l Inrahmatwati 58e336fac223bdff0 D177295/Konflik-Dan- Kerusakan- Lingkungan- Pembangunan- pabrik- semen-di-rembang?page=all.

Zuraya, N. (2019). 82 Persen Sungai Di Indonesia Tercemar Dan Kritis. Retrieved from Republika.Co.Id Website: Https://Nasional.Republika.C o.Id/ Berita/Nasionalumumporsc13 83/82 persen-Sungai-Di- Indonesia Tercemar- Dan-Kritis

Downloads

Published

2023-06-20

Issue

Section

Articles