Inovasi Media Satwa Gacha Bencana untuk Meningkatkan Minat dan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran IPA di SDN Cibatu 02
DOI:
https://doi.org/10.59422/lp.v3i03.1020Keywords:
Satwa Gacha Bencana, IPA, Bencana Alam, Minat Belajar, Media PembelajaranAbstract
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar sering kali dihadapkan pada kendala rendahnya minat dan partisipasi aktif siswa. Materi yang bersifat konseptual dan pendekatan yang cenderung monoton membuat siswa cepat bosan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan keaktifan siswa melalui media edukatif inovatif bernama Satwa Gacha Bencana. Media ini berupa kartu bergambar hewan di satu sisi dan pertanyaan tentang materi IPA (khususnya bencana alam) di sisi lainnya. Siswa memilih kartu berdasarkan clue tertentu, menjawab soal secara individu di buku masing-masing, dan mengumpulkan kembali kartu beserta jawabannya. Kegiatan ini dilaksanakan di dalam kelas tanpa kehadiran guru. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa media Satwa Gacha Bencana mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, meningkatkan daya tarik siswa, serta mendorong keterlibatan aktif siswa secara individu. Implikasi dari temuan ini adalah media pembelajaran berbasis permainan sederhana dapat menjadi alternatif strategi untuk mengatasi kebosanan siswa, meningkatkan interaksi belajar, dan berpotensi diterapkan pada mata pelajaran lain.
References
Arsyad, A. (2017). Media pebelajaran.Rajawali Pers.
Asri Budiningsih, C. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Multi Pressindo.
BSNP. (2006). Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Badan Standar Nasional Pendidikan.
Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta.
Hamalik, O. (2008). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.
Majid, A. (2014). Perencanaan pembelajaran: Mengembangkan standar kompetensi guru. Remaja Rosdakarya.
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis.SAGE Publications.
Mulyasa, E. (2013). Menjadi guru profesional: Strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Remaja Rosdakarya.
Roestiyah, N. K. (2001). Strategi belajar mengajar. Rineka Cipta.
Sanjaya, W. (2013). Strategi pembelajaran: Berorientasi standar proses pendidikan. Kencana.
Santrock, J. W. (2014). Psikologi pendidikan (Edisi ke-5, Alih bahasa Tri Wibowo B.S.). Kencana Prenada Media Group.
Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Raja Grafindo Persada.
Suprijono, A. (2009). Cooperative learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM.Pustaka Pelajar.
Suyadi. (2015). Strategi pembelajaran anak usia dini.Pedagogia.
Uno, H. B. (2011). Model pembelajaran: Menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Bumi Aksara.
Wiyani, N. A. (2013). Psikologi perkembangan anak usia dini. Gava Media.
Yunus, M. (2020). Desain media pwmbelajaran inovatif di Sekolah Dasar. Alfabeta
Zaini, H., Bahrun, M., & Misbah. (2008). Strategi pembelajaran aktif.Pustaka Insan Madani.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fitri Zakiyah Mahmudah, Julia Nur Abidah, Febrianti Puspita Dewi , Rasya Nabila Fatin, Yuliana Naziatun Nufus

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Hak Cipta © Penulis.
Penulis tetap memegang hak cipta atas artikel ini dan mengizinkan jurnal untuk menerbitkannya. Artikel ini dilisensikan di bawah Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0), yang memungkinkan siapa pun untuk menggunakan, membagikan, dan mengadaptasi isi artikel selama mencantumkan atribusi yang tepat dan menggunakan lisensi yang sama untuk karya turunan.