Inovasi Media Satwa Gacha Bencana untuk Meningkatkan Minat dan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran IPA di SDN Cibatu 02

Authors

  • Fitri Zakiyah Mahmudah Universitas Pelita Bangsa
  • Julia Nur Abidah Universitas Pelita Bangsa
  • Febrianti Puspita Dewi Universitas Pelita Bangsa
  • Rasya Nabila Fatin Universitas Pelita Bangsa
  • Yuliana Naziatun Nufus Universitas Pelita Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.59422/lp.v3i03.1020

Keywords:

Satwa Gacha Bencana, IPA, Bencana Alam, Minat Belajar, Media Pembelajaran

Abstract

Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di sekolah dasar sering kali dihadapkan pada kendala rendahnya minat dan partisipasi aktif siswa. Materi yang bersifat konseptual dan pendekatan yang cenderung monoton membuat siswa cepat bosan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik dan keaktifan siswa melalui media edukatif inovatif bernama Satwa Gacha Bencana. Media ini berupa kartu bergambar hewan di satu sisi dan pertanyaan tentang materi IPA (khususnya bencana alam) di sisi lainnya. Siswa memilih kartu berdasarkan clue tertentu, menjawab soal secara individu di buku masing-masing, dan mengumpulkan kembali kartu beserta jawabannya. Kegiatan ini dilaksanakan di dalam kelas tanpa kehadiran guru. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa media Satwa Gacha Bencana mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, meningkatkan daya tarik siswa, serta mendorong keterlibatan aktif siswa secara individu. Implikasi dari temuan ini adalah media pembelajaran berbasis permainan sederhana dapat menjadi alternatif strategi untuk mengatasi kebosanan siswa, meningkatkan interaksi belajar, dan berpotensi diterapkan pada mata pelajaran lain.

References

Arsyad, A. (2017). Media pebelajaran.Rajawali Pers.

Asri Budiningsih, C. (2011). Belajar dan Pembelajaran. Multi Pressindo.

BSNP. (2006). Standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah. Badan Standar Nasional Pendidikan.

Dimyati, & Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2008). Proses belajar mengajar. Bumi Aksara.

Majid, A. (2014). Perencanaan pembelajaran: Mengembangkan standar kompetensi guru. Remaja Rosdakarya.

‎Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis.SAGE Publications.

Mulyasa, E. (2013). Menjadi guru profesional: Strategi meningkatkan kualifikasi dan kualitas guru di era global. Remaja Rosdakarya.

Roestiyah, N. K. (2001). Strategi belajar mengajar. Rineka Cipta.

Sanjaya, W. (2013). Strategi pembelajaran: Berorientasi standar proses pendidikan. Kencana.

Santrock, J. W. (2014). Psikologi pendidikan (Edisi ke-5, Alih bahasa Tri Wibowo B.S.). Kencana Prenada Media Group.

Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Raja Grafindo Persada.

Suprijono, A. (2009). Cooperative learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM.Pustaka Pelajar.

Suyadi. (2015). Strategi pembelajaran anak usia dini.Pedagogia.

Uno, H. B. (2011). Model pembelajaran: Menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan efektif. Bumi Aksara.

Wiyani, N. A. (2013). Psikologi perkembangan anak usia dini. Gava Media.

Yunus, M. (2020). Desain media pwmbelajaran inovatif di Sekolah Dasar. Alfabeta

Zaini, H., Bahrun, M., & Misbah. (2008). Strategi pembelajaran aktif.Pustaka Insan Madani.

Downloads

Published

2025-08-13

Issue

Section

Articles