Revenue: Lentera Bisnis Manajemen

Stres Kerja dan Implikasinya Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan di Rumah Makan Sunda X

Nashya Siti Fatimah Yusuf — 2025-08-15

Merujuk pada lingkungan kerja yang dinamis dan penuh tekanan seperti industri jasa makanan, menjaga kepuasan kerja karyawan menjadi tantangan yang semakin relevan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak stres kerja terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan di CV. X, sebuah rumah makan khas Sunda yang berlokasi di Kota Bandung , Indonesia. Pendekatan yang digunakan adalah metode kuantitatif, dengan total populasi sebanyak 40 karyawan, dan sampel yang terdiri dari 36 responden yang ditentukan berdasarkan Tabel Isaac dan Michael. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner, yang telah diuji melalui analisis validitas (menggunakan korelasi Pearson dengan tingkat signifikansi di bawah 0,05) dan reliabilitas (menggunakan nilai Cronbach’s alpha di atas 0,6 ). Data yang terkumpul dianalisis melalui uji normalitas menggunakan metode Kolmogorov-Smirnov (dengan kriteria signifikansi lebih besar dari 0,05 ) serta uji regresi linier sederhana. Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa stres kerja memiliki pengaruh negatif terhadap kepuasan kerja sebesar 24,5%. Hal ini memperkuat hipotesis bahwa semakin tinggi tingkat stres kerja, maka kepuasan kerja akan cenderung menurun. Dari sisi manajerial, hasil ini menunjukkan pentingnya pengelolaan stres di tempat kerja , antara lain melalui program pelatihan, pembagian beban kerja yang seimbang, serta peningkatan aspek-aspek yang memengaruhi kepuasan karyawan seperti kompensasi dan kesempatan pengembangan karier. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memperkaya pemahaman mengenai hubungan antara stres kerja dan kepuasan kerja, khususnya di sektor restoran khas Sunda di wilayah Bandung.

Peran Kualitas Layanan, Kepercayaan, dan Harga dalam Meningkatkan Kepuasan Pelanggan PT Era Express

Aang Syahdina — 2025-08-20

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas layanan, kepercayaan, dan harga terhadap kepuasan pelanggan pada PT Era Express. Kajian ini didasari oleh teori-teori yang relevan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kepuasan pelanggan. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data primer dikumpulkan melalui kuesioner Google Form yang disebarkan kepada pelanggan PT Era Express. Sebanyak 100 responden dipilih menggunakan teknik probability sampling. Keunikan (novelty) dari penelitian ini terletak pada penggunaan aplikasi SmartPLS 4.1 dalam analisis Structural Equation Modeling (SEM), berbeda dari penelitian terdahulu yang umumnya menggunakan SPSS. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh negatif terhadap kepuasan pelanggan, sedangkan kepercayaan dan harga memberikan pengaruh positif.mplikasi dari penelitian ini bagi pemilik usaha adalah PT Era Express perlu meningkatkan kecepatan, efisiensi, dan ketepatan dalam layanannya agar dapat memenuhi ekspektasi pelanggan secara optimal. Kepercayaan pelanggan harus dijaga melalui layanan yang konsisten, transparan, dan responsif, sehingga menciptakan pengalaman yang andal dan memuaskan. Selain itu, harga memainkan peran penting dalam keputusan pelanggan, sehingga PT Era Express harus memastikan bahwa tarif yang ditawarkan sebanding dengan kualitas layanan yang diberikan, memberikan nilai terbaik bagi pelanggan.

Social Media Marketing dan Brand Awareness sebagai Penentu Keputusan Pembelian Produk Kecantikan Emina

Aliyah nasya Salsabila — 2025-08-20

Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi sejauh mana pemasaran melalui media sosial serta kesadaran merek mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk kecantikan Emina. Studi ini memakai pendekatan kuantitatif dengan metode survei terhadap 100 partisipan yang aktif menggunakan media sosial dan pernah melakukan pembelian produk Emina. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner berformat skala Likert 5 poin, lalu dianalisis melalui regresi linier berganda guna menguji efek simultan dan parsial dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa social media marketing memberikan dampak positif yang signifikan terhadap keputusan pembelian, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,268. Selain itu, brand awareness juga menunjukkan pengaruh yang signifikan dan positif, dengan koefisien regresi senilai 0,685 terhadap keputusan pembelian. Jika digabungkan, kedua variabel tersebut menjelaskan 79,7% variasi yang terjadi dalam keputusan konsumen untuk membeli. Hasil ini menggarisbawahi pentingnya penerapan strategi media sosial yang tepat dalam memperkuat brand awareness sekaligus mendorong keputusan pembelian. Secara praktis, studi ini menyarankan untuk mengoptimalkan konten digital, memperkuat citra merek, dan memanfaatkan berbagai platform pemasaran guna mempertahankan keunggulan di industri kecantikan yang penuh persaingan.

Motivasi dan Disiplin Kerja Sebagai Penentu Kinerja Karyawan UMKM Makanan di Metland Cibitung

Irene Abelianata Yudiansyah — 2025-08-15

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan pada UMKM produk makanan di Metland Cibitung. Metode yang digunakan adalah survei kuantitatif dengan populasi sebanyak 29 karyawan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik motivasi kerja maupun disiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, baik secara parsial maupun simultan. Temuan ini menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya manusia yang efektif, khususnya dalam peningkatan motivasi dan disiplin kerja, guna mendukung keberhasilan serta daya saing UMKM. Rekomendasi diberikan agar UMKM fokus pada strategi peningkatan motivasi dan disiplin kerja karyawan secara berkelanjutan.

Perbankan Hijau sebagai Pilar Transformasi Keuangan Berkelanjutan di Indonesia

Nanda Agustina — 2025-08-25

Perbankan hijau merupakan pendekatan yang baru muncul dan inovatif dalam sektor keuangan, yang memadukan keberlanjutan lingkungan ke dalam operasi, layanan, dan produk keuangan perbankan. Sebagai respons terhadap tantangan global yang semakin meningkat terkait perubahan iklim, degradasi lingkungan, dan kebutuhan akan pembangunan ekonomi berkelanjutan, industri keuangan telah mulai menerapkan kebijakan dan inisiatif yang ditujukan untuk mempromosikan praktik yang bertanggung jawab terhadap lingkungan. Makalah ini membahas konsep perbankan hijau, adopsi globalnya, prinsip-prinsip yang mendasari produk keuangan hijau, dan hambatan terhadap penerapannya secara luas. Studi ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif, menganalisis kebijakan global yang ada, studi kasus, dan kerangka kerja keuangan hijau. Penelitian ini menekankan pentingnya perbankan hijau dalam mengatasi perubahan iklim dan mempromosikan pembangunan berkelanjutan, tetapi juga menyoroti tantangan terkait regulasi, keuangan, dan kesadaran yang membatasi perluasannya. Kolaborasi yang efektif antara pemerintah, lembaga keuangan, dan konsumen sangat penting untuk memfasilitasi adopsi praktik perbankan berkelanjutan secara luas.