Revenue: Lentera Bisnis Manajemen

Mengoptimalkan Kinerja pada Generasi Z yang Menjadi Pengurus Ormawa Fakultas Bisnis Maranatha Melalui Pelatihan

2025-02-03T06:44:07+00:00

Peran penting generasi Z dalam perkembangan sosial dan ekonomi Indonesia, khususnya dalam konteks pendidikan tinggi, di mana mereka sering terlibat dalam organisasi kemahasiswaan untuk mengembangkan keterampilan dan potensi diri. Generasi Z yang sedang menempuh pendidikan tinggi terkadang mereka mengikuti organisasi kemahasiswaan selama mereka menempuh perkuliahan untuk mendapatkan pengalaman baru. Generasi Z merupakan salah satu generasi yang tertarik untuk mencoba hal-hal baru. Organisasi kemahasiswaan merupakan salah satu elemen penting yang dapat membantu mahasiswa dalam mengembangkan potensi di dalam diri mereka. Pengalaman berorganisasi memberikan bekal kepada mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja yaitu relasi sosial yang meningkat, kemampuan komunikasi yang meningkat, melatih jiwa kepemimpinan, dan soft skill lainnya yang bisa didapatkan dengan mengikuti organisasi kemahasiswaan. Organisasi dapat mengelola sumber daya manusianya dengan memberikan mereka pelatihan yang berdampak pada meningkatnya kinerja mereka. Sasaran dalam penelitian ini adalah Pengurus SEMA HIMA yang telah mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Organisasional SEMA HIMA (PKOSH) periode Desember 2023 dan telah menyelesaikan masa jabatan selama satu tahun pada periode 2024. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja generasi Z yang menjadi pengurus organisasi mahasiswa Fakultas Bisnis Universitas Kristen Maranatha. Berdasarkan kuesioner yang disebarkan melalui Google Form, responden yang berhasil dikumpulkan adalah sebanyak 49 responden dan seluruh hasil dari responden tersebut dianggap layak untuk diolah lebih lanjut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pelatihan berpengaruh terhadap Kinerja sebesar 18,4%. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya pengembangan pelatihan kepemimpinan yang lebih mendalam bagi generasi Z di lingkungan pendidikan tinggi, guna meningkatkan kinerja dan potensi mereka di dunia kerja dan organisasi. Penelitian ini juga memberikan wawasan bagi pihak universitas dan organisasi kemahasiswaan untuk merancang pelatihan yang lebih efektif dalam mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa.

Pengaruh Orientasi Kewirausahaan, Inovasi Produk, dan Lokasi Terhadap Keuntungan Kompetitif (Studi Kasus UMKM Makanan dan Minuman)

2025-02-24T09:57:51+00:00

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan sebagai upaya untuk menguji hubungan Orientasi Kewirausahaan, Inovasi Produk, Lokasi dan Keuntungan Kompetitif. Dalam hal ini, tujuan utamanya lebih mengarah dalam lingkup industri makanan dan minuman yang dikelola oleh generasi milenial dan generasi z di Kabupaten Bekasi. Sebagai pisau analisis, peneliti menggunakan model kuantitatif dengan mengumpulkan data survei dari sejumlah sampel para pedagang UMKM di Kabupaten Bekasi yang berjumlah 110 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang telah didapatkan melalui penyebaran kuesioner secara online. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Pengujian kualitas instrument meliputi uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan untuk pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji simultan (uji F) dan uji Parsial (uji T) yang diolah menggunakan SPSS 26. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel yang digunakan dalam model penelitian ini yaitu Orientasi Kewirausahaan, Inovasi Produk, dan Lokasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap Keuntungan Kompetitif pada UMKM makanan dan minuman yang dikelola generasi milenial dan generasi z di Kabupaten Bekasi.

Analisis Pengaruh Digitalisasi Banking Terhadap Kepuasan Nasabah Pada Penggunaan Bank BSI

2025-02-02T06:13:17+00:00

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak digitalisasi perbankan terhadap kepuasan nasabah pada penggunaan layanan Bank Syariah Indonesia (BSI) di Bandar Lampung. Digitalisasi perbankan merupakan salah satu inovasi yang terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi layanan serta memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi. Dalam konteks ini, Bank BSI telah menerapkan berbagai layanan digital seperti mobile banking dan internet banking untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei yang melibatkan 50 nasabah Bank BSI di Bandar Lampung dengan menggunakan sumber data primer. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang mengukur kepuasan nasabah berdasarkan lima dimensi utama: kemudahan penggunaan, keandalan, keamanan, kecepatan transaksi, dan kualitas layanan. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis regresi linier berganda untuk mengetahui pengaruh masing-masing dimensi terhadap kepuasan nasabah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa digitalisasi perbankan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan nasabah. Dimensi kemudahan penggunaan dan kecepatan transaksi merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kepuasan nasabah, sementara keamanan layanan juga menjadi perhatian penting bagi pengguna. Namun, terdapat beberapa tantangan dalam penerapan digital banking, seperti kendala teknis dan pemahaman teknologi yang masih terbatas di kalangan nasabah tertentu.

Pengaruh Kepemimpinan Partisipatif dan Lingkungan Kerja Terhadap Retensi Karyawan di Industri Ritel

2025-02-02T06:16:38+00:00

Penelitian ini mengkaji bagaimana retensi karyawan di industri ritel KotaSemarang dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan kepemimpinan partisipatif. Pendekatan kuantitatif yang digunakan adalah kuesioner dengan skala Likert dari 1 hingga 5. Pemilihan acak tiga puluh karyawan dilakukan sebagai bagian dari prosedur pengumpulan data. Sampel pada penelitian ini berjumlah 30 responden. Alat analisis data menggunakan IBM SPSS 26, regresi linier berganda adalah metode analisis data yang digunakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retensi staf dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh kepemimpinan partisipatif, yang meningkatkan komitmen dan loyalitas karyawan melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan. Selain itu, lingkungan kerja yang kondusif, aman, dan mendukung berkontribusi pada peningkatan keinginan karyawan untuk tetap bertahan dalam perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian, suasana kerja yang baik dan gaya kepemimpinan partisipatif sangat meningkatkan retensi karyawan. Agar karyawan merasa nyaman dan mengembangkan ikatan emosional dengan perusahaan, perusahaan ritel di Kota Semarang didorong untuk memaksimalkan kepemimpinan partisipatif dan menyediakan suasana kerja yang positif. Hasilnya, peursahaan dapat mempertahankan karyawan yang berdedikasi dan loyal dalam jangka waktu yang lama. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa perusahaan ritel perlu mengadopsi strategi kepemimpinan yang lebih inklusif dan memperhatikan aspek lingkungan kerja untuk mengurangi tingkat turnover.

Penerapan Konsep Akuntansi pada UMKM Tempe: Strategi Pengelolaan Keuangan Efektif

2024-12-16T03:31:57+00:00

Penelitian ini dibangun tentang penerapan konsep akuntansi pada UMKM Tempe di Desa Jatireja. Konsep ini berasal daripada fenomena yang terjadi di kehidupan masyarakat untuk membantu mengatur laporan keuangan pemasaukan dan pengeluaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerepan konsep akuntansi dalamn pengambilan keputusan UMKM tempe. Manfaat yang didapatkan yaitu, mudahnya mengatur keuangan dan tidak keliru atas keuangan tersebut. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dan data yang di peroleh melalui wawancara dan dokumentasi. Respoden yang diartikan sebagai populasi yaitu konsumen, karyawan, dan eyang selaku owner, dilakukan wawancara kepada 15 konsumen, 2 karyawan, dan satu ownernya yaitu eyang danrata-rata durasi wawancara adalah 20 menit sampai 30 menit. Sebelum wawancara, peneliti telah menyusun pedoman wawancara yang berisi pertanyaan terbuka untuk menggali informasi secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laba bersih yang di dapat UMKM Tempe di Desa Jatireja sebesar Rp. 3.470.000. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan akuntansi mendukung pertumbuhan UMKM dalam hal pengelolaan keuangan yang baik.