Dedikasi: Jurnal Pengabdian Lentera

Pemberdayaan Talent Digital untuk Meningkatkan Agility SDM di Perguruan Tinggi dalam Mendukung Penerimaan Hibah DIKTI

Muhamad Ekhsan, Suwandi Suwandi, Yuan Badrianto — Thu, 28 Aug 2025 00:00:00 +0000

Era digital menuntut perguruan tinggi mengembangkan talent digital dan kelincahan SDM untuk meningkatkan daya saing dalam perolehan hibah penelitian. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan talent digital SDM perguruan tinggi guna mendukung keberhasilan penerimaan hibah DIKTI. Metode yang digunakan adalah blended virtual learning melalui interactive webinar selama 3 jam melibatkan 50 peserta dari 6 perguruan tinggi: Universitas Dian Nusantara, Universitas Pamulang, Universitas Indraprasta PGRI, Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Universitas Tidar, dan Universitas Veteran Yogyakarta. Kegiatan terdiri dari pemaparan konsep fundamental talent digital, agility SDM, strategi hibah DIKTI, dan diskusi interaktif. Evaluasi menggunakan digital competency assessment, real-time polling, dan satisfaction survey. Hasil menunjukkan partisipasi 96% dengan peningkatan pemahaman talent digital dari 62% menjadi 91% dan awareness korelasi hibah dari 8% menjadi 92%. Baseline assessment mengungkapkan kompetensi digital rata-rata 2,8/5,0 dengan gap antara institusi Jakarta dan luar Jakarta. Engagement tinggi (94-98%) menghasilkan 15 ide strategis dan pembentukan 3 klaster kolaborasi regional. Tingkat kepuasan mencapai 4,6/5,0 dengan apresiasi tertinggi pada relevansi materi. Program berhasil membangun jaringan kolaborasi berkelanjutan dan membuktikan efektivitas platform virtual untuk transformasi digital perguruan tinggi.

Gerakan Literasi Sekolah: Pembuatan Pojok Baca dalam Membangun Budaya Membaca di Sekolah Dasar

Sun, 31 Aug 2025 00:00:00 +0000

Kegiatan membaca memiliki peran penting dalam pendidikan, namun minat baca peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan literasi peserta didik dengan menciptakan budaya membaca di sekolah dengan pojok baca sebagai sarana literasi. Dalam pengabdian ini, membahas implementasi kegiatan pembuatan Pojok Baca di SDN Sukadanau 03 sebagai bagian dari pelaksanaan GLS dalam rangka membangun budaya literasi di tingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan pembuatan pojok baca, pengorganisasian koleksi bahan bacaan, serta evaluasi partisipasi dan keterlibatan peserta didik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kehadiran Pojok Baca mampu meningkatkan antusiasme peserta didik dalam membaca, membentuk kebiasaan membaca harian, dan mendukung proses pembelajaran secara berkelanjutan. Pengabdian ini membahas tantangan dan keberhasilan dalam menerapkan program. Ini juga menekankan betapa pentingnya guru dan lingkungan sekolah berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan lingkungan literasi yang baik. Disimpulkan bahwa pojok baca merupakan sarana yang efektif dalam pengembangan budaya literasi di sekolah dasar apabila didukung oleh literasi yang terpadu dan berkelanjutan.

Optimalisasi Pemasaran Multi-Platform sebagai Strategi Pengembangan UMKM

Ardhana Reswari, Retnoningrum Hidayah, Heri Yanto — Fri, 08 Aug 2025 00:00:00 +0000

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta masyarakat umum di Desa Giling, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, dalam memahami dan menerapkan strategi pemasaran berbasis digital. Pelatihan difokuskan pada pemanfaatan berbagai platform pemasaran seperti Instagram, Facebook, WhatsApp Business, dan Shopee, yang dirancang agar mudah diakses dan diaplikasikan oleh pelaku usaha lokal. Metode kegiatan terdiri dari empat tahapan, yaitu: pra kegiatan (riset kebutuhan pelatihan), persiapan (penyusunan materi dan logistik), pelaksanaan (sosialisasi dan praktik langsung), serta pasca kegiatan (pendampingan dan evaluasi). Pelatihan dilaksanakan pada Sabtu, 5 Juli 2025 dengan pendekatan interaktif dan partisipatif. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta memperoleh pemahaman baru serta kepercayaan diri untuk memasarkan produk secara digital. Beberapa peserta mulai aktif mempromosikan produknya melalui media sosial dan platform e-commerce. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam mendorong transformasi digital UMKM desa serta menciptakan ekosistem wirausaha yang lebih adaptif terhadap perkembangan teknologi.