Gerakan Literasi Sekolah: Pembuatan Pojok Baca dalam Membangun Budaya Membaca di Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.59422/djpl.v2i08.1048Keywords:
Gerakan Literasi, Pojok Baca, Sekolah DasarAbstract
Kegiatan membaca memiliki peran penting dalam pendidikan, namun minat baca peserta didik di Indonesia masih tergolong rendah. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan literasi peserta didik dengan menciptakan budaya membaca di sekolah dengan pojok baca sebagai sarana literasi. Dalam pengabdian ini, membahas implementasi kegiatan pembuatan Pojok Baca di SDN Sukadanau 03 sebagai bagian dari pelaksanaan GLS dalam rangka membangun budaya literasi di tingkat sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan pembuatan pojok baca, pengorganisasian koleksi bahan bacaan, serta evaluasi partisipasi dan keterlibatan peserta didik. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa kehadiran Pojok Baca mampu meningkatkan antusiasme peserta didik dalam membaca, membentuk kebiasaan membaca harian, dan mendukung proses pembelajaran secara berkelanjutan. Pengabdian ini membahas tantangan dan keberhasilan dalam menerapkan program. Ini juga menekankan betapa pentingnya guru dan lingkungan sekolah berpartisipasi secara aktif dalam menciptakan lingkungan literasi yang baik. Disimpulkan bahwa pojok baca merupakan sarana yang efektif dalam pengembangan budaya literasi di sekolah dasar apabila didukung oleh literasi yang terpadu dan berkelanjutan.