Penguatan Budaya Organisasi yang Mendukung Adaptasi dan Inovasi di Era Digital
DOI:
https://doi.org/10.59422/djpl.v2i07.1032Keywords:
budaya organisasi, transformasi digital, industri manufaktur, pengabdian masyarakatAbstract
Era digital menuntut perusahaan manufaktur melakukan transformasi budaya organisasi untuk mempertahankan daya saing. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan kesadaran karyawan tentang pentingnya budaya organisasi yang mendukung adaptasi dan inovasi di era digital pada salah satu perusahaan manufaktur di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang. Metode yang digunakan adalah knowledge sharing melalui workshop intensif satu hari dengan pendekatan participatory action research dan active learning. Peserta terdiri dari 15 karyawan dari berbagai level dan departemen yang dipilih secara purposive sampling. Kegiatan berhasil meletakkan fondasi transformasi budaya digital melalui peningkatan awareness, pembentukan action plan, dan munculnya internal champions. Rekomendasi untuk program serupa meliputi perluasan durasi, integrasi success stories industri sejenis, dan implementasi follow-up sistematis.